Perjanjian Baru

Roma 11:15-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Maksud saya, ketika Allah berbalik dari bangsa Yahudi, berarti kesempatan terbuka untuk semua bangsa lain di dunia ini supaya berdamai dengan Allah. Jadi, pada saat Allah menerima bangsa Yahudi kembali, pastilah kejadian itu akan sangat mengherankan— seperti bangsa itu hidup kembali dari kematian, dan seluruh dunia akan ikut bersukacita.

16. Hal itu pasti akan terjadi, karena kalau nenek moyang mereka diterima dan dibenarkan oleh Allah, maka pada suatu ketika pastilah keturunan mereka juga akan turut dibenarkan. Karena bangsa Yahudi seperti pohon zaitun yang ditanam di ladang Allah sebagai milik-Nya yang istimewa. Artinya cabang-cabangnya tetap juga milik-Nya.

17. Sekarang hal yang terjadi adalah seperti beberapa cabang pohon zaitun Allah itu dipotong dan dibuang. Sebagian orang Yahudi seperti cabang-cabang itu. Lalu cabang-cabang lain ditempelkan ke pohon zaitun-Nya itu, dan cabang-cabang itu diambil dari pohon zaitun liar. Itulah kalian bangsa-bangsa yang bukan Yahudi! Sekarang kalian menerima hidup dan kekuatan dari akar pohon yang ditanam oleh Allah itu.

18. Jadi, kalian cabang-cabang baru yang disambungkan itu tidak boleh menganggap diri kalian lebih besar daripada cabang asli yang sudah dipotong dan dibuang itu! Dan ingatlah: Bukan kalian yang memberi hidup pada akarnya, tetapi akarlah yang memberikan hidup kepada kalian.

19. Tetapi di antara kalian yang bukan Yahudi tentu akan ada yang berkata, “Ya benar, tetapi salah satu cabang yang pertama itu dipotong supaya saya bisa tersambung pada pohon Allah itu.”

20. Benar demikian! Tetapi perlu diingat bahwa cabang pertama itu dipotong karena tidak percaya. Dan kalian orang yang bukan Yahudi bisa terus bersatu dengan pohon itu hanya karena percaya. Jadi janganlah kalian menjadi sombong. Lebih baik kalian takut untuk dipotong juga!

21. Karena kalau Allah tidak mengijinkan cabang-cabang yang pertama itu terus tersambung, maka kalian bisa dipotong juga kalau berhenti percaya.

22. Jadi sekarang sudah terbukti bahwa kebaikan hati Allah sungguh luar biasa, dan hukuman-Nya juga sungguh mengerikan! Karena Dia akan menjatuhkan hukuman berat kepada orang-orang yang tidak mau mengikut jalan keselamatan yang diberikan-Nya, tetapi Dia sangat baik hati kepada kalian— asalkan kalian tetap bergantung pada kebaikan hati-Nya itu! Kalau tidak begitu kalian juga akan dipotong dari pohon-Nya itu!

23. Dan kalau orang Yahudi tidak keras kepala lagi lalu percaya kepada berita keselamatan dari Allah, maka mereka akan ditempelkan kembali pada pohon itu. Dan tentu Allah sanggup melakukan hal itu!

24. Bukan hal yang biasa terjadi kepada kalian orang yang bukan Yahudi, karena cabang dari pohon zaitun liar jarang ditempelkan pada pohon zaitun yang ditanam di ladang. Bangsa Yahudi sama seperti cabang asli dari pohon zaitun yang di ladang Allah itu. Jadi, cabang asli akan lebih mudah ditempelkan kembali pada pohon asalnya.

25. Saudara-saudari yang bukan orang Yahudi, saya mau membukakan rahasia ini kepada kalian supaya kalian tidak menjadi sombong dan membanggakan diri: Sementara ini, Allah sudah membuat supaya sebagian orang dari bangsa Israel keras kepala. Tetapi hal itu akan berubah saat semua bangsa lain yang diundang oleh Allah sudah bergabung dengan kita.

26. Pada waktu itu terjadi, Allah akan membuka jalan keselamatan kembali kepada semua orang Israel. Hal itu sesuai dengan perkataan Allah dalam Kitab Suci yang mengatakan,“Juruselamat kalian akan muncul di kota suci— yaitu Yerusalem,dan Dia akan menjauhkan segala kejahatan dari keturunan Yakub.

27. Dan Aku akan memenuhi perjanjian-Ku dengan merekaketika Aku menghapuskan dosa-dosa mereka.”

28. Karena orang Yahudi tidak mau menerima Kabar Baik dari Allah, maka mereka menjadi musuh-Nya. Hal itu terjadi supaya terbuka kesempatan kepada kalian orang yang bukan Yahudi untuk diselamatkan. Tetapi orang Yahudi tetap umat pilihan Allah yang sangat dikasihi-Nya. Dia tetap mengasihi mereka karena janji-janji-Nya kepada nenek moyang mereka.

Membaca bab lengkap Roma 11