Perjanjian Baru

Roma 1:14-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

14. Karena saya merasa wajib melayani semua orang— baik orang Yunani yang mempunyai bahasa dan budaya yang tinggi maupun orang yang terbelakang, baik orang yang berpendidikan maupun yang belum berpendidikan.

15. Karena itulah saya juga mau memberitakan Kabar Baik kepada kalian yang tinggal di Roma.

16. Saya bangga sekali akan Kabar Baik itu, karena Allah bekerja melalui kabar yang penuh kuasa itu untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya penuh kepadanya— baik orang Yahudi maupun yang bukan Yahudi.

17. Karena kabar itu menyatakan bagaimana Allah membenarkan manusia di hadapan-Nya— yaitu hanya karena percaya saja. Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam Firman Allah, “Orang yang dianggap benar oleh Tuhan akan hidup untuk selama-lamanya karena percaya penuh kepada-Nya.”

18. Kabar Baik itu penting, karena kemarahan Allah terhadap semua dosa dan kejahatan manusia sudah mulai dinyatakan dari surga. Karena dosa dan kejahatan itu menjadi penghalang bagi manusia untuk mengenal ajaran yang benar dari Allah.

19. Apa yang harus diketahui manusia tentang Allah sudah jelas sekali, karena Dia sendiri yang sudah menyatakan hal itu kepada manusia.

20. Karena sejak penciptaan dunia, sifat-sifat-Nya sebagai Allah sudah kelihatan dengan jelas, dilihat dari segala sesuatu yang sudah diciptakan-Nya. Dan oleh karena itu kita mengerti hal-hal yang tidak bisa dilihat dengan mata tentang Dia— yaitu keadaan-Nya sebagai Allah dan bahwa Dia mempunyai kuasa untuk selama-lamanya. Jadi manusia tidak mempunyai alasan untuk tidak mengenal Allah.

21. Biarpun mereka mengenal Dia seperti itu, tetapi mereka tidak memuliakan-Nya sebagai Allah dan tidak bersyukur kepada-Nya, sehingga mereka memikirkan hal-hal yang sia-sia dan bodoh, dan pikiran mereka menjadi penuh dengan kegelapan.

22. Mereka berkata bahwa mereka bijaksana, tetapi ternyata mereka bodoh.

23. Mereka menolak untuk memuliakan Allah— seperti yang seharusnya kita lakukan terhadap Dia yang hidup selama-lamanya. Melainkan mereka menyembah patung-patung berhala yang mereka buat sendiri dalam bentuk makhluk yang bisa mati— yaitu dalam bentuk manusia, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat, dan binatang-binatang menjalar.

24. Oleh karena itu, Allah angkat tangan dan membiarkan mereka diperbudak oleh keinginan-keinginan mereka yang jahat. Dan akibatnya, mereka saling menajiskan tubuh mereka dengan melakukan hal-hal yang memalukan.

25. Biarpun mereka tahu hal-hal yang benar tentang Allah, mereka memilih untuk percaya kepada yang salah. Daripada menyembah dan melayani Dia yang menciptakan segala sesuatu, mereka lebih memilih untuk menyembah kepada ciptaan-Nya. Padahal hanya Dialah yang layak dipuji untuk selama-lamanya! Amin.

26. Karena manusia seperti itu, maka Allah membiarkan mereka diperbudak oleh keinginan-keinginan mereka yang memalukan. Salah satu contohnya, beberapa perempuan melakukan hubungan seks dengan sesama perempuan, padahal perbuatan yang seperti itu tidak wajar dan seharusnya tidak boleh dilakukan.

27. Begitu juga dengan laki-laki. Mereka mulai merasa bosan berhubungan seks yang wajar dengan perempuan, dan ingin melakukan hal-hal yang memalukan dengan berhubungan seks dengan sesama laki-laki. Karena itu mereka menerima hukuman Allah di dalam diri mereka sesuai dengan cara hidup mereka yang memalukan itu.

28. Ternyata manusia merasa tidak perlu lagi mengenal Allah. Oleh karena itu Allah angkat tangan lagi dan membiarkan mereka diperbudak oleh pikiran mereka yang sia-sia, sehingga manusia semakin melakukan apa yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan.

29. Jadi hati mereka dikuasai oleh segala macam dosa, termasuk pikiran jahat, mementingkan diri sendiri, dan membenci. Pikiran mereka penuh dengan iri hati, ingin membunuh, berkelahi, menipu, dan menyimpan dendam. Mereka membawa cerita palsu tentang orang lain

30. dan saling menjelekkan. Mereka benci kepada Allah. Dan mereka terlalu kasar, congkak, dan menyombongkan diri. Mereka pintar memikirkan cara-cara baru untuk melakukan kejahatan, dan tidak taat kepada orang tua.

Membaca bab lengkap Roma 1