Perjanjian Baru

Matius 9:17-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

17. Begitu juga dengan air anggur yang baru. Anggur itu tidak boleh diisi ke dalam kantong kulit yang lama. Karena waktu air anggur itu menguap dan udaranya tidak bisa keluar, kantong itu akan menjadi rusak. Akhirnya air anggur akan tumpah dan kantong kulit itu dibuang saja. Karena itu, air anggur yang baru harus diisi ke dalam kantong kulit yang baru juga, sehingga keduanya akan tersimpan dengan baik.”

18. Pada waktu Yesus sedang mengajarkan hal-hal itu kepada mereka, datanglah seorang pemimpin orang Yahudi. Dia sujud di hadapan Yesus dan berkata, “Anak perempuan saya baru saja meninggal. Tetapi saya mohon datanglah ke rumahku dan letakkanlah kedua tanganmu padanya, maka dia akan hidup kembali.”

19. Kemudian Yesus berdiri dan bersama kami para murid-Nya mengikuti pemimpin itu ke rumahnya.

20. Tetapi waktu Yesus berjalan, ada seorang perempuan yang mendekati-Nya dari belakang dan menyentuh rumbai jubah-Nya. Perempuan itu terus sakit pendarahan selama dua belas tahun.

21. Jadi dia melakukan hal itu karena berpikir, “Kalau saya bisa menyentuh jubah-Nya saja, saya pasti sembuh.”

22. Yesus berbalik dan melihat perempuan itu, kata-Nya, “Anak-Ku, kuatkanlah hatimu. Karena kamu percaya penuh kepada-Ku, kamu menjadi sembuh.” Dan pada saat itu juga dia sembuh.

23. Waktu Yesus tiba di rumah pemimpin orang Yahudi itu, Dia melihat para peniup seruling sudah mulai memainkan musik perkabungan dan orang banyak ribut karena menangisi anak itu.

24. Lalu Dia berkata, “Keluarlah! Karena anak ini tidak meninggal. Dia hanya tidur saja.” Tetapi mereka menertawakan Yesus.

25. Sesudah orang banyak itu diusir keluar, Dia masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya. Dan anak itu pun bangun!

26. Lalu berita tentang kejadian ini tersebar ke seluruh daerah itu.

27. Ketika Yesus meninggalkan rumah itu, dua orang buta mengikuti Dia. Mereka berteriak, “Hai Keturunan Daud, kasihanilah kami!”

28. Lalu Dia masuk ke dalam satu rumah, dan kedua orang buta itu pun datang menghadap-Nya. Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah kalian percaya bahwa Aku sanggup membuat kalian melihat lagi?”Jawab mereka, “Ya Tuhan, kami percaya.”

29. Sambil menjamah mata mereka, Dia berkata, “Jadilah sesuai dengan apa yang kalian percayai.”

30. Dan mereka pun bisa melihat kembali! Lalu dengan tegas Dia melarang mereka, “Jangan menceritakan kejadian ini kepada siapa pun.”

Membaca bab lengkap Matius 9