Perjanjian Baru

Matius 8:10-27 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Ketika Yesus mendengar hal itu, Dia merasa heran sekali. Lalu Dia berkata kepada mereka yang mengikuti Dia, “Yang Ku-katakan ini benar: Di antara bangsa Israel belum pernah Ku-temukan seorang pun yang mempunyai keyakinan sebesar keyakinan orang ini.

11. Aku berkata kepadamu: Pada waktu Allah mulai memerintah segala sesuatu sebagai Raja, akan diadakan pesta besar. Banyak sekali orang akan datang dari segala tempat di bumi— bahkan dari ujung timur dan barat. Lalu mereka akan duduk dan makan bersama nenek moyang kita Abraham, Isak, dan Yakub.

12. Padahal banyak orang Israel, yang karena nenek moyang mereka memang sudah diundang masuk ke dalam kerajaan itu, tetapi mereka akan dibuang keluar ke tempat yang paling gelap. Dan di sanalah mereka akan menangis serta sangat menderita.”

13. Lalu Yesus berkata kepada komandan itu, “Silakan Bapak pulang. Terjadilah sesuai dengan keyakinanmu.” Dan pada saat itu juga budak komandan itu sembuh.

14. Sesudah itu, waktu Yesus datang ke rumah Petrus, Dia mendapati ibu mertua Petrus sedang terbaring di tempat tidurnya karena sakit demam.

15. Jadi Yesus menyentuh tangan ibu itu, dan demamnya hilang. Dia pun bangun dan melayani Yesus dengan makanan.

16. Pada sore harinya, banyak orang sakit dibawa kepada-Nya, termasuk yang dikuasai oleh setan-setan. Dan dengan perkataan-Nya saja roh-roh jahat itu langsung meninggalkan mereka, dan Dia juga menyembuhkan semua orang yang sakit itu.

17. Dia melakukan hal itu untuk menepati apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya,“Dialah yang mengambil penderitaan kitadan menyembuhkan penyakit kita.”

18. Waktu Yesus memperhatikan orang banyak yang ada di sekeliling-Nya, Dia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita berangkat ke seberang danau.”

19. Lalu seorang ahli Taurat datang kepada-Nya dan berkata, “Guru, saya akan ikut Guru ke mana pun Guru pergi.”

20. Yesus berkata kepadanya, “Anjing hutan mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Aku— yang adalah Anak Manusia, tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.”

21. Dan seorang lain yang sering mengikuti Yesus berkata kepada-Nya, “Tuan, ijinkanlah saya pulang dulu. Waktu bapak saya meninggal lalu dikuburkan, saya akan mengikut engkau.”

22. Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku sekarang, dan biarkanlah orang-orang yang mati secara rohani menunggu kematian sesama mereka!”

23. Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan berangkat ke seberang danau dengan murid-murid-Nya.

24. Tiba-tiba datanglah badai besar melanda danau itu. Perahu mereka dipukul ombak, dan banyak air masuk sehingga perahu itu hampir tenggelam. Tetapi pada saat itu Yesus sedang tidur nyenyak.

25. Lalu mereka datang membangunkan Dia. Mereka berkata, “Tuan, tolong! Kita akan mati tenggelam!”

26. Jawab Yesus, “Kenapa kalian begitu ketakutan? Kalian kurang yakin kepada-Ku!” Lalu Dia berdiri dan memerintahkan angin kencang dan ombak itu untuk berhenti. Maka angin pun berhenti dan danau pun menjadi tenang sekali.

27. Mereka heran dan berkata, “Wah, orang macam apa dia ini?! Bahkan angin kencang dan danau pun taat kepadanya.”

Membaca bab lengkap Matius 8