Perjanjian Baru

Matius 7:1-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. “Janganlah menjadikan dirimu hakim atas kesalahan orang lain, supaya Allah tidak menghakimi kamu kalau kamu juga bersalah dengan cara yang sama kepada orang lain.

2. Karena sebagaimana kamu menghakimi orang lain, demikian juga kamu akan dihakimi oleh Allah. Dan seberat hukuman yang kamu berikan kepada orang lain, seberat itulah hukuman yang akan diberikan Allah kepadamu.

3-4. “Janganlah menyalahkan orang lain karena kesalahan kecil. Siapa yang melakukan hal itu, seperti orang yang memperhatikan serbuk kayu di mata saudaranya, sedangkan kayu balok di matanya sendiri dia tidak perhatikan. Lalu dia dengan sombong berkata kepada saudaranya, ‘Mari saya keluarkan serbuk kayu itu dari matamu!’

5. Hai kamu yang hanya berpura-pura sebagai orang baik! Keluarkanlah dulu balok kayu yang ada di matamu sendiri. Dan sesudah itu barulah kamu bisa melihat dengan jelas dan bisa mengeluarkan serbuk kayu yang ada di mata saudaramu.”

6. “Janganlah kamu memberi ajaran yang suci kepada orang-orang yang bersifat seperti anjing. Karena nanti mereka akan berbalik dan menyerangmu. Dan jangan melemparkan hikmat atau pengalaman rohani kepada orang-orang yang bersifat seperti babi. Karena mereka hanya menginjak-injaknya.”

7. “Mintalah terus kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Carilah terus, maka kamu akan menemukannya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibukakan bagimu.

8. Karena setiap orang yang meminta dengan tekun akan menerima apa yang dia minta. Setiap orang yang mencari dengan tekun akan mendapatkan apa yang dia cari. Dan setiap orang yang terus mengetuk pintu, maka pintu itu akan dibukakan baginya.

9. “Kalau anakmu minta makanan, pastilah kamu tidak akan memberi dia batu— bukan?!

10. Atau kalau anakmu minta ikan, kamu pasti tidak akan memberinya ular yang berbisa— bukan?!

11. Kalau kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu, terlebih lagi Bapamu yang di surga! Dia pasti akan memberikan yang baik kepada setiap kita yang meminta kepada-Nya.”

12. “Perlakukanlah setiap orang seperti yang kamu inginkan dia lakukan kepadamu, karena itulah inti yang diajarkan oleh Hukum Taurat dan ajaran para nabi.”

13. “Untuk menuju hidup yang selama-lamanya, lewatilah pintu yang sempit. Karena pintu gerbang ke neraka itu besar dan mudah dilewati, dan banyak orang yang masuk melalui gerbang itu.

Membaca bab lengkap Matius 7