Perjanjian Baru

Matius 4:5-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

5. Kemudian dalam waktu sebentar saja, iblis membawa-Nya ke kota suci Yerusalem dan menempatkan-Nya di puncak Rumah Allah.

6. Lalu dia berkata kepada-Nya, “Kalau kamu adalah Anak Allah, lompatlah ke bawah! Karena dalam Kitab Suci tertulis,‘Allah akan menyuruh para malaikat untuk menjagamu,’dan ‘tangan mereka akan memegangmu,sehingga kakimu tidak sampai kena batu.’”

7. Jawab Yesus, “Ada juga tertulis,‘Janganlah kamu mencobai Tuhan Allahmu.’”

8. Kemudian dengan cara ajaib iblis membawa-Nya ke puncak gunung yang sangat tinggi, lalu menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan di dunia dan semua kemewahan dari setiap kerajaan itu.

9. Lalu dia berkata kepada Yesus, “Aku akan memberikan semua itu kepadamu kalau kamu sujud dan menyembah aku.”

10. Yesus berkata kepadanya, “Hai Satanas, pergi! Karena dalam Kitab Suci tertulis,‘Sembahlah Tuhan Allahmu,dan Dia sajalah yang kamu layani.’”

11. Lalu iblis meninggalkan Yesus, dan malaikat-malaikat datang dan melayani Dia.

12. Waktu Yesus mendengar bahwa Yohanes sudah dipenjarakan, maka Dia meninggalkan propinsi Yudea dan kembali ke propinsi Galilea.

13. Tetapi Dia tidak lagi tinggal di Nazaret, melainkan di kota Kapernaum (di tepi Danau Galilea)— yaitu di daerah Zebulon dan Naftali.

14. Yesus melakukan itu supaya apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya ditepati, yang bunyinya,

15. “Dengarlah, kalian yang tinggal di daerah Zebulon dan Naftali,yaitu daerah sepanjang jalan menuju ke laut,dan sampai ke seberang Sungai Yordan.Daerah itu bernama Galilea— di mana banyak orang yang bukan Yahudi tinggal.

16. Mereka itu yang hidup dalam kegelapan,akan melihat terang yang besar.Bagaikan matahari yang terbit, demikian pula terang itu telah terbit atas merekayang hidup di daerah yang gelap dan bahaya karena dikuasai oleh kerajaan maut.”

17. Mulai hari itu, Yesus memberitakan pesan ini kepada orang banyak, “Bertobatlah dari dosa-dosamu, karena tidak lama lagi Allah akan datang mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini.”

18. Ketika Yesus sedang berjalan di tepi Danau Galilea, Dia melihat dua orang nelayan— yaitu Simon yang juga disebut Petrus dan Andreas, adiknya. Mereka sedang menjala ikan di danau.

19. Kata-Nya kepada mereka, “Mari ikut Aku. Pekerjaan kalian bukan lagi penjala ikan, tetapi Aku akan mengajar kalian untuk menjaring orang-orang supaya mereka menjadi pengikut-Ku.”

Membaca bab lengkap Matius 4