Perjanjian Baru

Matius 27:50-60 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

50. Kemudian Yesus berteriak dengan suara keras lalu menghembuskan napas terakhir.

51. Waktu Yesus mati, tiba-tiba gorden yang selalu tergantung pada pintu Ruang Kudus di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian. Dan gempa bumi pun terjadi, dan banyak batu besar terbelah.

52. Kuburan-kuburan pun terbuka, dan banyak orang suci yang sudah mati hidup kembali

53. dan keluar dari kuburannya masing-masing. Lalu sesudah Yesus hidup kembali dari kematian, mereka masuk ke kota suci (Yerusalem) dan dilihat oleh banyak orang.

54. Ketika komandan kompi dan para tentara yang menjaga Yesus melihat gempa bumi dan keajaiban yang lain itu, mereka sangat ketakutan dan berkata, “Sungguh, Orang ini benar-benar Anak Allah!”

55. Di situ ada juga beberapa perempuan berdiri dan melihat dari jauh. Mereka adalah perempuan yang sering melayani Yesus dan kami murid-murid-Nya, yang sudah ikut bersama kami ke Yerusalem dari daerah Galilea.

56. Di antara mereka terdapat ibu dari Yakobus dan Yohanes, Maria— yang berasal dari kampung Magdala, dan Maria— ibu dari Yakobus dan Yusuf, yaitu adik Yesus.

57. Ketika hampir malam, datanglah seorang kaya yang bernama Yusuf. Dia berasal dari kota Arimatea, dan dia juga sudah sering mengikut Yesus.

58. Dia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Lalu Pilatus memerintahkan tentaranya supaya mayat Yesus diberikan kepada Yusuf.

59. Lalu Yusuf dan beberapa orang lain mengambil mayat itu lalu dibungkus dengan kain kafan yang baru dibelinya.

60. Mereka meletakkan mayat Yesus di dalam kuburan milik Yusuf sendiri— yaitu yang baru dibuat seperti gua di dalam bukit batu. Kemudian mulut gua kuburan itu ditutup dengan menggulingkan batu besar yang sudah disediakan sebagai penutup. Sesudah itu Yusuf dan orang-orang lain itu pulang.

Membaca bab lengkap Matius 27