Perjanjian Baru

Matius 27:40-51 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

40. mereka berkata, “Hai, kamu yang dulu berkata bahwa kamu akan merobohkan Rumah Allah dan membangunnya kembali hanya dalam tiga hari saja! Kalau kamu benar-benar Anak Allah, selamatkan dirimu! Turun dari salib itu!”

41. Begitu juga imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan pemimpin-pemimpin Yahudi menertawakan dan mengejek Yesus. Mereka berkata,

42. “Orang-orang lain bisa dia selamatkan, tetapi dirinya sendiri dia tidak bisa selamatkan! Kalau dia benar-benar raja orang Israel, biarlah dia turun dari salib itu sekarang! Dengan begitu kami bisa percaya kepadanya.

43. Menurut perkataannya sendiri, dia yakin kepada Allah. Jadi, kalau ‘Allah benar senang kepada dia’ biarlah Allah menyelamatkan dia sekarang. Karena memang pernah dia berkata, ‘Aku adalah Anak Allah.’”

44. Dan kedua penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus juga ikut menghina Dia.

45. Pada jam dua belas siang, tiba-tiba seluruh daerah di sekitar situ menjadi gelap sampai jam tiga sore.

46. Kira-kira jam tiga sore Yesus berteriak dengan suara keras, “Eli, Eli, lama sabakhtani?”— yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, kenapa Engkau meninggalkan Aku?”

47. Lalu beberapa orang yang berdiri di situ salah dengar tentang apa yang dikatakan Yesus itu dan berkata, “Dia memanggil Nabi Elia.”

48. Salah seorang dari mereka segera berlari mengambil sepotong spons, dan memasangnya pada ujung sebatang buluh. Lalu dia mencelupkan spons itu ke dalam anggur yang asam, dan memberikannya ke mulut Yesus supaya diminum-Nya.

49. Tetapi orang-orang lain berkata, “Tunggu! Jangan berikan dulu. Mari kita lihat kalau Elia datang untuk menyelamatkan dia.”

50. Kemudian Yesus berteriak dengan suara keras lalu menghembuskan napas terakhir.

51. Waktu Yesus mati, tiba-tiba gorden yang selalu tergantung pada pintu Ruang Kudus di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian. Dan gempa bumi pun terjadi, dan banyak batu besar terbelah.

Membaca bab lengkap Matius 27