Perjanjian Baru

Matius 26:56-75 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

56. Tetapi semua ini terjadi supaya apa yang dinubuatkan oleh para nabi ditepati.” Lalu kami semua murid-Nya melarikan diri, meninggalkan Dia.

57. Sesudah itu, mereka yang menahan Yesus membawa-Nya ke rumah imam agung— yaitu Kayafas. Para ahli Taurat dan para pemimpin Yahudi sudah berkumpul di situ.

58. Tetapi Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai dia ikut masuk ke halaman rumah imam agung itu. Di sana dia duduk bersama dengan penjaga-penjaga imam agung itu, supaya bisa mengetahui apa yang akan terjadi dengan Yesus.

59-60. Waktu itu para imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berusaha membuktikan bahwa Yesus bersalah, supaya menurut Hukum Taurat mereka bisa menjatuhi hukuman mati kepada-Nya. Oleh karena itu mereka mencari-cari lalu menemukan orang yang berpihak pada mereka yang bersedia memberikan kesaksian palsu melawan Yesus. Tetapi walaupun cukup banyak orang maju dan memberikan kesaksian, apa yang mereka katakan berbeda satu sama lain. Karena itu sidang Mahkamah tidak berhasil membuktikan kesalahan apa pun pada Yesus. Akhirnya ada dua orang yang maju untuk bersaksi.

61. Mereka berkata, “Orang ini berkata, ‘Aku bisa merobohkan Rumah Allah dan dalam tiga hari saja aku akan membangunnya kembali.’”

62. Lalu imam agung itu berdiri dan berkata kepada Yesus, “Kenapa kamu tidak menjawab?! Banyak orang yang sudah bersaksi tentang kesalahan-kesalahanmu.”

63. Tetapi Yesus tetap diam saja.Lalu imam agung berkata lagi kepada-Nya, “Dalam nama Allah yang hidup, aku menyuruh kamu untuk menjawab dengan benar: Apakah kamu adalah Kristus, yaitu Anak Allah?”

64. Jawab Yesus kepadanya, “Demikianlah. Dan Aku berkata kepada kalian bahwa mulai sekarang kalian akan melihat Aku sebagai Anak Manusia duduk di tempat yang paling terhormat di sebelah Yang Mahakuasa. Dan ketika Aku datang kembali dari surga, kalian akan melihat Aku datang dalam awan.”

65. Ketika imam agung mendengar hal itu, dia merobek-robek baju yang sedang dipakainya, dan berkata, “Dia menghina Allah! Buat apa kita mencari saksi-saksi lain lagi?! Sekarang kalian sudah mendengar sendiri dia menghina Allah!

66. Jadi apa keputusan kalian?”Jawab mereka, “Dia bersalah dan harus mendapat hukuman mati!”

67-68. Sesudah itu ada dari antara mereka yang meludahi wajah Yesus dan menampar-Nya. Mereka menutup mata-Nya dengan sepotong kain. Dan sambil memukuli Dia, mereka berkata, “Hai Kristus! Kalau kamu seorang nabi, coba tebak siapa nama orang yang tadi memukul kamu?!”

69. Sementara hal itu terjadi, Petrus sedang duduk di halaman rumah itu. Lalu seorang pembantu perempuan mendekati dia dan berkata, “Kamu salah satu pengikut Yesus orang Galilea itu— bukan?!”

70. Tetapi Petrus menyangkalnya di depan mereka semua dengan berkata, “Saya tidak mengerti apa yang kamu katakan.”

71. Lalu dia pergi ke pintu masuk halaman itu, dan seorang pembantu perempuan yang lain melihatnya dan berkata kepada beberapa orang yang ada di situ, “Orang ini pernah ikut Yesus orang Nazaret itu.”

72. Petrus kembali menyangkalnya dengan bersumpah, “Biar Tuhan saksi dari yang saya katakan ini: Saya tidak kenal orang itu!”

73. Tidak lama kemudian orang-orang yang berdiri di situ berkata, “Benar! Kamu adalah salah seorang dari antara mereka, karena dari logat bahasamu kami tahu bahwa kamu juga orang Galilea.”

74. Lalu Petrus mulai berkata, “Saya tidak kenal orang itu! Kalau saya bohong, biar Tuhan di surga menghukum saya!” Saat dia bicara seperti itu, ayam pun langsung berkokok.

75. Dan Petrus segera teringat bahwa Yesus sudah berkata, “Malam ini sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali berkata tentang Aku begini, ‘Saya tidak kenal orang itu.’” Lalu Petrus pergi ke luar dari halaman rumah itu dan menangis dengan sangat sedih.

Membaca bab lengkap Matius 26