Perjanjian Baru

Matius 26:22-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

22. Hal itu membuat hati kami sangat sedih. Lalu kami masing-masing mulai berkata kepada-Nya, “Orang itu pasti bukan saya, ya Tuhan?”

23. Jawab Yesus, “Orang yang mencelupkan rotinya ke dalam mangkuk bersama Aku, dialah yang akan menjual Aku.

24. Memang Aku— sebagai Anak Manusia, akan mati sesuai dengan apa yang sudah tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi celakalah orang yang menyerahkan Aku kepada musuh-musuh-Ku. Lebih baik kalau orang itu tidak pernah dilahirkan!”

25. Lalu Yudas, orang yang sudah menjual Yesus dan segera akan menyerahkan-Nya berkata, “Bukan saya, toh?”Jawab Yesus, “Demikianlah.”

26. Ketika kami masih makan, Yesus mengambil sepotong roti, dan mengucapkan syukur kepada Allah untuk roti itu. Lalu Dia menyobek-nyobeknya, dan sambil memberikan kepada kami murid-murid-Nya Dia berkata, “Ambillah roti ini dan makanlah. Inilah tubuh-Ku.”

27. Sesudah itu, Yesus mengambil cawan yang berisi air anggur, lalu Dia mengucapkan syukur kepada Allah. Dan sambil memberikannya kepada kami Dia berkata, “Kalian masing-masing, silakan minum dari cawan ini.

28. Ini adalah darah-Ku— yang akan ditumpahkan bagi banyak orang, supaya dosa-dosa mereka diampuni. Darah dari kematian-Ku menjadi tanda bahwa perjanjian yang baru antara Allah dan manusia sudah resmi.

29. Yang Ku-katakan ini benar: Mulai sekarang Aku tidak akan minum anggur seperti ini lagi sampai tiba saatnya kerajaan yang dijanjikan Bapa-Ku sudah nyata. Pada saat itu Aku akan minum air anggur baru bersama-sama dengan kalian.”

30. Lalu kami menyanyikan sebuah lagu pujian kepada Allah, dan sesudah itu kami pergi ke Bukit Zaitun.

Membaca bab lengkap Matius 26