Perjanjian Baru

Matius 25:9-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

9. “Tetapi masing-masing gadis bijak itu menjawab, ‘Oh, jangan! Kalau saya beri pasti tidak akan cukup untuk saya lagi. Lebih baik kamu pergi membelinya ke penjual minyak.’

10. “Selagi mereka pergi membeli minyak, pengantin laki-laki pun tiba. Dan kelima gadis bijak yang sudah siap sedia itu ikut masuk bersama dia ke tempat pesta pernikahan. Lalu pintunya dikunci.

11. “Tidak lama kemudian gadis-gadis yang bodoh itu pun datang dan berkata, ‘Tuan, tuan, tolong bukakan pintu bagi kami!’

12. “Jawab pengantin laki-laki itu, ‘Yang ku-katakan ini benar: Saya tidak mengenal kalian.’

13. “Karena itu siap siagalah selalu, karena kalian tidak tahu hari atau jam kedatangan-Ku kembali!”

14. “Keadaan kalian yang menantikan permulaan kerajaan Allah bisa digambarkan seperti cerita ini: Adalah seorang kaya yang bersiap-siap berkunjung ke negeri yang jauh. Sebelum berangkat dia berkata kepada para hambanya, ‘Teruslah berusaha dan berdagang dengan hartaku yang akan kupercayakan kepadamu.’

15. Lalu dia membagikan hartanya itu kepada para hamba itu menurut kemampuan masing-masing. Misalnya, hamba yang pertama menerima lima kantong uang emas. Hamba yang kedua menerima dua kantong uang emas. Dan hamba yang ketiga hanya menerima satu kantong uang emas. Lalu orang kaya itu pun berangkat.

16. Hamba pertama yang menerima lima kantong uang emas itu segera pergi menggunakan uang itu sebagai modal untuk berdagang. Dan dia mendapat untung lima kantong uang emas.

17. Demikian juga hamba kedua yang menerima dua kantong uang emas. Dia mendapat untung dua kantong uang emas.

18. Sedangkan hamba ketiga yang menerima satu kantong uang emas itu pergi menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang itu di dalam lubang itu supaya aman.

19. “Sesudah waktu yang lama, orang kaya itu pun pulang. Lalu dia memanggil para hambanya supaya mereka memberikan laporan tentang hasil usaha mereka masing-masing.

20. Jadi hamba yang pertama datang dan menyerahkan sepuluh kantong uang emas itu dengan berkata, ‘Waktu itu Tuan sudah mempercayakan lima kantong uang emas kepada saya. Dan sekarang lihatlah! Atas usaha saya uang itu sudah menjadi dua kali lipat.’

Membaca bab lengkap Matius 25