Perjanjian Baru

Matius 25:13-27 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

13. “Karena itu siap siagalah selalu, karena kalian tidak tahu hari atau jam kedatangan-Ku kembali!”

14. “Keadaan kalian yang menantikan permulaan kerajaan Allah bisa digambarkan seperti cerita ini: Adalah seorang kaya yang bersiap-siap berkunjung ke negeri yang jauh. Sebelum berangkat dia berkata kepada para hambanya, ‘Teruslah berusaha dan berdagang dengan hartaku yang akan kupercayakan kepadamu.’

15. Lalu dia membagikan hartanya itu kepada para hamba itu menurut kemampuan masing-masing. Misalnya, hamba yang pertama menerima lima kantong uang emas. Hamba yang kedua menerima dua kantong uang emas. Dan hamba yang ketiga hanya menerima satu kantong uang emas. Lalu orang kaya itu pun berangkat.

16. Hamba pertama yang menerima lima kantong uang emas itu segera pergi menggunakan uang itu sebagai modal untuk berdagang. Dan dia mendapat untung lima kantong uang emas.

17. Demikian juga hamba kedua yang menerima dua kantong uang emas. Dia mendapat untung dua kantong uang emas.

18. Sedangkan hamba ketiga yang menerima satu kantong uang emas itu pergi menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang itu di dalam lubang itu supaya aman.

19. “Sesudah waktu yang lama, orang kaya itu pun pulang. Lalu dia memanggil para hambanya supaya mereka memberikan laporan tentang hasil usaha mereka masing-masing.

20. Jadi hamba yang pertama datang dan menyerahkan sepuluh kantong uang emas itu dengan berkata, ‘Waktu itu Tuan sudah mempercayakan lima kantong uang emas kepada saya. Dan sekarang lihatlah! Atas usaha saya uang itu sudah menjadi dua kali lipat.’

21. “Lalu tuannya itu berkata kepadanya, ‘Bagus! Kamu hamba yang baik dan setia! Karena dalam tanggung jawab yang kecil kamu bisa dipercaya, maka saya akan memberikan tanggung jawab yang besar kepadamu. Mari masuk ke pesta kedatanganku dan ikut menikmati kebahagian bersamaku.’

22. “Kemudian hamba yang kedua datang dan menyerahkan empat kantong uang emas dengan berkata, ‘Waktu itu Tuan sudah mempercayakan dua kantong uang emas kepada saya. Dan sekarang lihatlah! Atas usaha saya uang itu sudah menjadi dua kali lipat.’

23. “Dan tuannya berkata kepadanya, ‘Bagus! Kamu hamba yang baik dan setia! Karena dalam tanggung jawab yang kecil kamu bisa dipercaya, maka saya akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi kepadamu. Mari masuk ke pesta kedatanganku dan ikut menikmati kebahagian bersamaku.’

24. “Kemudian hamba yang ketiga datang juga dan berkata kepada tuannya, ‘Tuan, saya tahu Tuan orang yang ganas, yang mengambil banyak keuntungan dari usaha orang lain. Contohnya, Tuan menuai di tempat yang Tuan tidak pernah menanam, dan mengambil hasil di tempat yang Tuan tidak pernah menabur.

25. Karena itu saya takut dan saya berpikir, “Jangan sampai saya merugikan tuan saya itu!” Karena itu saya pergi mengamankan uang itu di dalam tanah. Dan sekarang lihatlah! Inilah uang Tuan.’

26. “Maka jawab tuan itu kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa saya mengambil banyak keuntungan dari usaha orang lain, termasuk mengambil hasil di mana saya tidak pernah menanam atau menabur.

27. Jadi seharusnya kamu menyimpan uang saya itu di bank, supaya mereka menjalankannya dan saya bisa mendapatkan uangku itu kembali bersama dengan bunganya.’

Membaca bab lengkap Matius 25