Perjanjian Baru

Matius 22:31-39 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

31. “Tetapi tentang kehidupan kembali sesudah kematian, sampai kapan kalian akan mengerti Firman Allah yang terkenal ini! Yaitu waktu Allah berkata,

32. ‘Aku adalah Allah Abraham, dan Allah Isak, dan Allah Yakub.’ Allah menyebutkan ketiga nenek moyang kita itu sebagai orang yang masih tetap hidup dan menyembah-Nya. Walaupun orang yang meninggal tidak lagi di dunia, di hadapan Allah mereka masih tetap hidup.”

33. Orang banyak yang berada di situ heran sekali ketika mendengar ajaran-Nya itu.

34. Lalu para anggota kelompok Farisi mendengar bahwa Yesus sudah mengalahkan orang-orang dari kelompok Saduki ketika mereka mengajukan pertanyaan menguji Yesus, maka berkumpullah mereka untuk mencari jalan untuk mengalahkan Yesus.

35. Lalu salah seorang anggota mereka— yang juga adalah ahli Taurat, mencari suatu cara untuk menyalahkan Yesus ketika dia bertanya,

36. “Guru, menurut pendapatmu, dari semua Hukum Taurat, perintah mana yang paling penting?”

37. Yesus menjawab, “‘Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap nafas hidupmu, dan dengan segenap akal pikiranmu.’

38. Perintah itulah yang paling penting dan yang terutama.

39. Dan perintah kedua yang hampir sama pentingnya dengan itu— yaitu ‘Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’

Membaca bab lengkap Matius 22