Perjanjian Baru

Matius 21:15-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Dan ketika para imam kepala dan ahli Taurat melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus dan mendengar anak-anak kecil bersorak-sorai di teras Rumah Allah, “Hosana, terpujilah Allah karena Keturunan Daud ini,” mereka menjadi sangat marah.

16. Mereka berkata kepada-Nya, “Kamu tidak dengar anak-anak itu— kah?! Kenapa kamu tidak melarang mereka berkata seperti itu?!”Jawab-Nya kepada mereka, “Ya, Aku dengar. Tetapi sampai kapan kalian bisa mengerti Firman Allah?! Karena penulis Mazmur berkata kepada Allah,‘Engkau sudah mengajar anak-anak dan bayi-bayi untuk memberi pujian yang sempurna kepada-Mu.’”

17. Kemudian Yesus dan kami meninggalkan mereka lalu keluar dari kota itu, dan pergi ke desa Betania untuk bermalam di situ.

18. Besoknya pagi-pagi sekali, ketika Yesus dan kami dalam perjalanan kembali ke kota Yerusalem, Dia merasa lapar.

19. Dia melihat sebatang pohon ara di pinggir jalan dan mendekati pohon itu untuk melihat kalau-kalau ada buahnya. Tetapi ternyata tidak ada buahnya, hanya daun saja. Maka Dia berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang kamu tidak akan pernah berbuah lagi.” Dan saat itu juga pohon itu menjadi kering.

20. Ketika kami murid-murid-Nya melihat hal itu, kami sangat heran dan bertanya, “Kenapa bisa pohon ara itu langsung kering?!”

21. Jawab Yesus kepada mereka, “Kalau kamu masing-masing percaya tanpa ragu-ragu dalam hatimu, kamu juga bisa membuat keajaiban seperti yang Aku lakukan pada pohon ini— bahkan melakukan keajaiban yang lebih besar lagi. Contohnya, kamu bisa minta kepada Allah supaya gunung ini pindah ke dalam laut. Maka hal itu akan terjadi.

22. Segala sesuatu yang kamu minta dalam doa, percayalah bahwa Allah sedang memberikannya, maka kalian akan menerimanya.”

23. Pada waktu Yesus sudah kembali ke teras Rumah Allah dan sedang mengajar di sana, para imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi datang kepada-Nya dan berkata, “Siapa yang memberikan hak kepadamu untuk mengajar dan mengubah kebiasaan-kebiasaan kami?— seperti yang kamu lakukan kemarin! Atas nama siapa kamu melakukan itu?”

24. Dia menjawab, “Aku juga mau menanyakan sesuatu kepada kalian. Kalau kalian menjawab Aku, maka Aku juga akan memberitahukan Siapa yang memberikan hak itu kepada-Ku.

25. Siapa yang memberikan hak kepada Yohanes Pempabtis untuk membaptis orang-orang? Apakah Allah yang memberikan, atau dia bekerja atas kemauannya sendiri?”Lalu mereka saling berbicara satu sama lain, “Kalau kita menjawab ‘Allah yang memberi,’ maka dia akan berkata kepada kita, ‘Kalau begitu, kenapa kalian tidak percaya kepada Yohanes?’

26. Tetapi jangan kita jawab, ‘Dia bekerja atas kemauannya sendiri,’ karena kita takut bahwa orang banyak ini akan marah kepada kita!” Mereka takut kepada orang banyak itu, karena semua orang yang berkumpul di situ percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi.

27. Jadi mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.”Lalu Dia berkata kepada mereka, “Kalau begitu Aku pun tidak akan mengatakan kepada kalian Siapa yang memberikan hak kepada-Ku untuk melakukan hal-hal seperti itu.”

28. “Sekarang katakanlah pendapat kalian tentang cerita ini: Ada seorang bapak mempunyai dua orang anak laki-laki. Pada suatu hari dia menyuruh anaknya yang pertama, ‘Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.’

Membaca bab lengkap Matius 21