Perjanjian Baru

Matius 21:1-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Waktu Yesus dan kami para murid-Nya hampir mendekati Yerusalem, kami tiba di desa Betfage yang berada di bawah Bukit Zaitun. Lalu Yesus menyuruh dua orang murid-Nya berjalan lebih dahulu

2. dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke desa yang di depan itu. Begitu kalian masuk, kalian akan melihat seekor keledai betina terikat bersama anaknya. Lepaskanlah keduanya dan bawalah kepada-Ku.

3. Dan kalau ada orang yang menanyakan tentang apa yang sedang kalian lakukan, katakanlah, ‘Tuhan memerlukan kedua keledai ini,’ dan orang itu akan segera mengijinkan kalian membawa kedua keledai itu.”

4. Hal itu terjadi supaya apa yang dikatakan Allah melalui nubuatan nabi ditepati, yang berbunyi,

5. “Katakanlah kepada para penduduk Yerusalem,‘Perhatikanlah, Rajamu sedang datang kepadamu!Dia rendah hati dan dibawa oleh seekor keledai beban—bahkan seekor keledai muda.’”

6. Lalu kedua murid itu pergi dan melakukan tepat seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka.

7. Mereka membawa keledai itu bersama anaknya dan meletakkan jubah-jubah mereka di atas punggung kedua keledai itu sebagai alas duduk. Lalu Yesus naik keledai muda itu.

8. Untuk menghormati Yesus, sebagian besar dari orang banyak yang berkumpul di situ membuka jubah-jubah mereka dan menggelarkannya di jalanan, dan ada juga yang mengalas jalan itu dengan ranting-ranting yang berdaun.

9. Orang-orang yang berjalan di depan dan juga di belakang Yesus semuanya bersorak-sorai,“Hosana! Terpujilah Allah karena kedatangan Keturunan Daud ini!‘Biarlah Allah memberkati raja kita ini yang datang mewakili Tuhan.’Terpujilah Allah sampai di tingkat surga yang tertinggi.”

10. Pada waktu Yesus memasuki Yerusalem, seisi kota menjadi gempar, jadi orang-orang bertanya-tanya, “Siapakah orang itu?”

11. Orang banyak yang mengikuti Yesus menjawab, “Orang itu Yesus! Yaitu nabi yang berasal dari desa Nazaret di propinsi Galilea.”

12. Lalu Yesus masuk ke teras Rumah Allah dan mengusir semua orang yang sedang berjual-beli di situ. Dia membalikkan meja-meja yang dipakai oleh para penukar uang. Dan Dia juga menjatuhkan bangku-bangku yang dipakai oleh para penjual burung merpati.

13. Kata-Nya kepada mereka, “Dalam Kitab Suci Allah berkata,‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa.’Tetapi kalian sudah mengubahnya menjadi ‘tempat persembunyian untuk para pencuri!’”

14. Lalu banyak orang buta dan orang pincang datang kepada-Nya di teras Rumah Allah, dan Dia membuat semua orang buta itu bisa melihat dan semua orang pincang itu bisa berjalan.

15. Dan ketika para imam kepala dan ahli Taurat melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus dan mendengar anak-anak kecil bersorak-sorai di teras Rumah Allah, “Hosana, terpujilah Allah karena Keturunan Daud ini,” mereka menjadi sangat marah.

Membaca bab lengkap Matius 21