Perjanjian Baru

Matius 18:3-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Lalu Dia berkata, “Yang Ku-katakan ini benar: Kalau kamu masing-masing tidak bertobat dari sifatmu yang suka mementingkan diri sendiri dan menjadi rendah hati seperti anak-anak, kamu tidak akan menjadi warga kerajaan Allah.

4. Karena orang yang terdepan dalam kerajaan Allah adalah orang yang merendahkan dirinya seperti anak kecil ini.”

5. “Kalau kamu menerima dan melayani anak kecil seperti ini dengan alasan memuliakan nama-Ku, berarti kamu sudah menerima dan melayani Aku.

6. Kalau ada orang yang menyebabkan anak kecil yang percaya kepada-Ku untuk berdosa, orang itu akan mendapat hukuman yang berat sekali dari Allah. Sebelum dia melakukan dosa besar itu, lebih baik leher orang itu dikalungkan batu besar lalu dibuang ke laut dalam. Untuk mengalami kesusahan itu jauh lebih ringan dari pada mengalami hukuman selama-lamanya dari Allah kalau menyebabkan orang yang belum dewasa secara rohani untuk jatuh ke dalam dosa!

7. “Celakalah siapa saja di dunia ini yang menyebabkan orang lain untuk berdosa! Memang godaan-godaan akan selalu ada di dunia ini, tetapi celakalah orang yang menyebabkan orang lain berdosa.

8. Kalau tangan atau kakimu menyebabkan kamu berdosa, lebih baik kamu potong dan buang itu, supaya kamu mendapat hidup selama-lamanya di surga. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup yang selama-lamanya tanpa tangan dan kaki yang lengkap, daripada kamu mempunyai badan yang lengkap, tetapi dibuang ke dalam api neraka yang menyala untuk selama-lamanya.

9. Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan satu mata saja, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam api neraka.

10-11. “Hati-hatilah, jangan menganggap rendah terhadap salah seorang dari anak-anak kecil semacam ini. Karena Aku berkata kepada kalian bahwa mereka masing-masing mempunyai malaikat yang selalu siap berbicara kepada Bapa-Ku yang di surga.”

12. “Kalau kamu mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya tersesat, apa yang akan kamu lakukan? Pasti kamu akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor itu di bukit, lalu pergi mencari domba yang tersesat itu.

13. Dan yang Ku-katakan ini benar: Kalau kamu berhasil menemukan domba itu, pasti kamu akan lebih bergembira karena mendapat yang seekor itu daripada yang sembilan puluh sembilan ekor yang tidak tersesat.

14. Begitu juga Bapamu yang di surga, Dia tidak menginginkan seorang pun dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Nya tersesat dan binasa.”

15. “Kalau saudara seimanmu bersalah kepadamu, pergilah secara pribadi kepadanya dan beritahukanlah kesalahan yang sudah dilakukannya. Kalau dia mengakui kesalahannya dan bertobat, kamu sudah berdamai kembali dengan saudaramu itu.

16. Tetapi kalau dia tidak mau mengakui kesalahannya, bertemu dengan dia lagi bersama satu atau dua orang saudara seiman yang lain. Hal itu dilakukan supaya seperti peraturan dari Hukum Taurat yang mengatakan, ‘Setiap masalah harus didukung oleh dua atau tiga orang saksi mata, barulah masalah itu bisa diputuskan secara resmi.’

17. Kalau dia masih menolak mendengarkan saksi mata itu juga, beritahukanlah hal itu kepada semua jemaat. Dan kalau dia tidak mau juga menerima nasihat jemaat, biarlah semua saudara seiman menjauhkan diri dari dia— sebagaimana orang Israel tidak berhubungan dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah dan para penagih pajak.

18. Yang Ku-katakan ini benar: Setiap pintu yang jemaat kunci di bumi ini akan terkunci juga di surga, dan setiap pintu yang jemaat bukakan di bumi akan terbuka juga di surga.

Membaca bab lengkap Matius 18