Perjanjian Baru

Matius 18:23-32 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

23. “Biarlah Aku menjelaskan kenapa Aku menjawab seperti itu: Keadaan di antara saudara-saudara seiman dalam kerajaan Allah adalah seperti cerita ini: Pada suatu hari ada seorang raja yang mau membereskan perhitungan uang yang dia pinjamkan kepada pegawai-pegawainya.

24. Waktu perhitungan itu dimulai, ada seorang pegawai yang mempunyai utang ratusan ribu kilogram emas. Dan pegawai itu dibawa menghadap raja.

25. Tetapi pegawai tersebut tidak mampu membayar utangnya. Jadi raja memerintahkan para tentaranya supaya pegawai itu, istrinya dan anak-anaknya serta semua hartanya dijual. Lalu uang hasil penjualan itu dipakai untuk membayar utangnya itu.

26. “Jadi pegawai itu sujud di hadapannya dan memohon, ‘Ya, Tuan, sabarlah dulu! Saya akan membayar semua utang saya!’

27. Hati raja pun tersentuh dan merasa kasihan kepadanya, sehingga dia dan keluarganya dibebaskan dan semua utangnya pun dihapuskan.

28. “Lalu apa yang terjadi dengan pegawai yang utangnya itu sudah dihapuskan? Dia pergi keluar dan bertemu dengan salah satu temannya sesama pegawai kerajaan yang berutang hanya seratus keping uang perak kepadanya. Dia menangkapnya, mencekiknya sambil berkata, ‘Bayar utangmu!’

29. “Temannya itu sujud dan memohon, ‘Ya, Tuan, sabarlah dulu! Saya akan membayar semua utang saya!’

30. “Tetapi dia tidak mau bersabar. Melainkan dia melaporkan temannya itu kepada hakim supaya dipenjarakan sampai teman itu melunasi semua utangnya.

31. “Waktu pegawai-pegawai yang lain melihat kejadian itu, mereka sangat sedih. Lalu mereka melaporkan kejadian itu kepada raja.

32. Kemudian raja memanggil pegawai yang jahat itu dan berkata, ‘Hei— pegawai yang jahat! Saya sudah menghapuskan semua utangmu hanya oleh karena kamu meminta kesabaran dari saya!

Membaca bab lengkap Matius 18