Perjanjian Baru

Matius 16:1-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Lalu beberapa orang Farisi dan Saduki datang dan mulai berdebat dengan Yesus. Mereka mencari alasan untuk menyalahkan-Nya, jadi mereka menyuruh-Nya membuat keajaiban sebagai tanda bukti bahwa Allah yang sudah mengutus Dia.

2. Yesus menjawab dengan gambaran berikut, “Waktu matahari mulai terbenam dan langit kelihatan merah, kalian berkata, ‘Besok cuaca akan baik.’

3. Sedangkan kalau pagi hari langit merah dan gelap, kalian berkata, ‘Hari ini akan hujan.’ Kalian bisa mengetahui apa yang akan terjadi dengan cuaca hanya dengan melihat tanda-tanda di langit— bukan! Kenapa sampai kalian tidak bisa mengetahui tanda-tanda zaman yang sedang terjadi sekarang ini?!

4. Hanya orang-orang jahat dan yang tidak setia kepada Allah seperti kalian yang menuntut untuk melihat keajaiban sebagai tanda bukti! Hanya satu keajaiban saja yang akan diberikan kepada kalian— yaitu keajaiban seperti yang pernah terjadi kepada Nabi Yunus.” Kemudian Dia pergi meninggalkan mereka.

5. Ketika Yesus dan kami murid-murid-Nya sampai di seberang Danau Galilea, kami baru sadar bahwa kami lupa membawa roti.

6. Kata Yesus kepada kami, “Hati-hati, jangan sampai kalian terkena ragi dari kelompok Farisi dan kelompok Saduki.”

7. Lalu kami saling membicarakan hal itu dengan berkata, “Dia bicara begitu karena kita tidak membawa roti.”

8. Yesus mengetahui apa yang sedang kami bicarakan lalu Dia bertanya, “Kenapa kalian membicarakan tentang roti yang lupa dibawa?! Kalian kurang yakin kepada-Ku!

9. Sungguh luar biasa kalau kalian masih belum mengerti! Kenapa kalian sulit untuk mengingat?! Waktu Aku memberi makan lima ribu orang dengan lima roti, ada berapa keranjang sisa roti yang kalian kumpulkan?

10. Dan juga ketika Aku memberi makan empat ribu orang dengan tujuh roti, ada berapa keranjang besar penuh sisa roti yang kalian kumpulkan?

11. Jadi, kenapa sampai kalian tidak mengerti bahwa Aku tadi tidak membicarakan tentang roti?!— waktu Aku berkata, ‘Jangan sampai kalian kena ragi dari kelompok Farisi dan kelompok Saduki.’”

12. Akhirnya kami mengerti maksud Yesus, bahwa Dia tidak memperingatkan kami untuk berhati-hati terhadap ragi yang dipakai untuk membuat roti, melainkan berjaga-jaga terhadap ajaran orang-orang Farisi dan Saduki.

13. Sesudah kami semua tiba di daerah Kaisarea Filipi, Yesus bertanya kepada kami murid-murid-Nya, “Kata orang, Anak Manusia— yaitu Aku, melayani dengan jabatan seperti siapa?”

14. Kami menjawab, “Ada yang berkata bahwa Engkau sebagai pengganti Yohanes Pembaptis, dan ada yang berkata bahwa Engkau Nabi Elia atau Yeremia yang sudah hidup kembali, dan ada juga yang berkata bahwa Engkau adalah salah satu dari nabi zaman dulu yang sudah hidup kembali.”

15. Lalu Dia bertanya lagi, “Tetapi bagaimana pendapat kalian tentang Aku?”

Membaca bab lengkap Matius 16