Perjanjian Baru

Matius 13:8-23 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

8. Sedangkan yang sebagian lagi jatuh di tanah yang subur. Tunas-tunas dari bibit itu menghasilkan banyak biji. Dari satu bibit ada yang menghasilkan sampai seratus biji, dan yang lain enam puluh biji, dan juga ada yang menghasilkan tiga puluh biji.

9. Nah, kalian punya telinga— bukan?! Jadi dengarkan baik-baik!”

10. Kemudian kami murid-murid Yesus datang dan bertanya kepada-Nya, “Kenapa Engkau mengajar orang banyak dengan menggunakan perumpamaan?”

11. Jawab Yesus, “Dulu manusia tidak diijinkan untuk mengerti ajaran-ajaran tentang kerajaan Allah. Tetapi sekarang kalian sudah diberikan ijin untuk mengerti ajaran-ajaran yang dirahasiakan itu. Tetapi orang-orang lain belum diijinkan untuk mengerti hal-hal itu.

12. Jadi orang yang mempunyai kemampuan untuk mengerti ajaran-Ku, Allah akan menambahkan kemampuannya lagi, sehingga berlimpah. Tetapi bagi orang yang tidak berusaha untuk mengingat dan mengerti ajaran-Ku, Allah akan mengambil kemampuannya itu dari dia.

13. Itulah sebabnya Aku mengajar mereka dengan memakai perumpamaan, karena meskipun mereka melihat, tetapi mereka tidak memperhatikan. Mereka mendengar, tetapi sebenarnya mereka tidak memperhatikan dan juga tidak mengerti.

14. Maka tepatlah apa yang Yesaya nubuatkan tentang mereka,‘Biarpun mereka terus mendengarkan ajaran,mereka tidak akan mengerti.Dan biarpun mereka melihat keajaiban,mereka tidak akan sadar apa yang terjadi.

15. Karena bangsa ini sudah menjadi keras kepala.Telinga mereka hampir tidak bisa mendengar,dan mereka sudah menutupi mata mereka.Kalau tidak demikian, kemungkinan mereka bisa melihat dan memperhatikan apa yang Aku kerjakan,dan bisa mengerti apa yang Aku katakan dengan telinga dan hati mereka.Dengan begitu mereka bisa bertobat dan kembali kepada-Ku,dan oleh karena belas kasihan-Ku, Aku tetap bersedia menyembuhkan mereka.’

16. Tetapi berbahagiahlah kalian masing-masing, karena Allah sudah memberikan berkat yang besar kepadamu, karena Dia mengijinkan kamu untuk sungguh-sungguh mendengar dengan telingamu, dan melihat dengan matamu.

17. Yang Ku-katakan ini benar: Banyak nabi dan orang-orang benar yang sudah merindukan untuk melihat dan mendengar apa yang sekarang kamu lihat dan dengar. Tetapi berkat itu tidak diberikan kepada mereka.”

18. “Oleh karena itu, perhatikanlah arti perumpamaan tentang petani itu.

19. Bibit yang jatuh di jalan menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran tentang kerajaan Allah, tetapi tidak mengerti. Kemudian datanglah si jahat— yaitu iblis, merampas ajaran yang sudah ditabur di hati mereka itu.

20. Dan bibit yang jatuh pada tanah yang berbatu-batu menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran Allah dan langsung menerima ajaran itu dengan senang hati.

21. Tetapi ajaran itu tidak bisa berakar di dalam hati mereka dan tidak tahan lama. Ketika mereka kena kesusahan atau disiksa karena mengikuti ajaran itu, mereka cepat meninggalkan Tuhan.

22. Bibit yang jatuh di antara rumput yang berduri menggambarkan orang-orang yang sudah mendengarkan ajaran dari Allah, tetapi mereka kuatir tentang kebutuhan hidup sehari-hari di dunia ini, dan mereka terpengaruh karena gila harta. Pikiran seperti itu menghambat ajaran itu sehingga tidak bisa berhasil dalam hidup mereka.

23. Dan bibit yang jatuh di tanah yang subur, itu sama seperti orang-orang yang mendengarkan ajaran dari Allah dan memahaminya. Seperti tanah yang subur itu, mereka pun menghasilkan banyak buah, dari satu bibit ada yang menghasilkan tiga puluh, atau enam puluh, ataupun seratus bibit.”

Membaca bab lengkap Matius 13