Perjanjian Baru

Matius 12:9-25-26 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

9. Lalu Yesus meninggalkan tempat itu dan masuk ke salah satu rumah pertemuan orang Yahudi.

10. Dan di situ ada seseorang yang tangannya sebelah lumpuh. Di situ ada juga beberapa orang Farisi yang mau mencari-cari alasan untuk mempersalahkan Yesus. Jadi mereka bertanya kepada-Nya, “Pada Hari Sabat apakah diperbolehkan untuk menyembuhkan orang?”

11. Jawab Yesus kepada mereka, “Kalau pada Hari Sabat seekor dombamu jatuh ke dalam lubang, apakah kamu tidak akan segera pergi dan bekerja untuk mengeluarkan domba itu dari lubang tersebut? Tentu kamu tidak akan membiarkan domba itu di situ!

12. Betapa lebih berharga manusia daripada domba! Karena itu, tentu kita diperbolehkan untuk berbuat baik kepada seseorang— biarpun itu pada Hari Sabat.”

13. Kemudian Dia berkata kepada orang itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Orang itu pun mengulurkan tangannya yang lumpuh itu dan saat itu juga sembuhlah tangannya itu sama seperti tangan sebelahnya yang sehat!

14. Tetapi orang-orang Farisi itu keluar dari rumah pertemuan itu dan mulai mengatur rencana untuk membunuh Yesus.

15. Waktu Yesus mengetahui apa yang direncanakan oleh orang-orang Farisi itu, maka Dia meninggalkan tempat itu. Tetapi banyak orang yang mengikuti Dia dan semua yang sakit disembuhkan-Nya.

16. Tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan tentang Dia kepada orang lain.

17. Dia melakukan hal-hal itu dengan sengaja supaya kesaksian pelayanan-Nya betul-betul tepat dengan nubuatkan Nabi Yesaya ini:

18. “Inilah hamba-Ku, yang sudah Ku-pilih.Aku mengasihi-Nya, dan Dia menyenangkan hati-Ku.Aku akan memberikan Roh-Ku kepada-Nyadan Dia akan memberitakan bahwa Allah akan menghakimi semua orang yang bukan Yahudi dengan adil.

19. Dia tidak akan bertengkar dengan orang-orang lain atau menentang orang dengan suara keras.Dan Dia tidak akan menyebabkan keributan di jalan-jalan.

20. Dia tidak akan mematahkan harapan orang-orang yang lemah,dan Dia akan lemah-lembut kepada orang yang hampir putus asa.Dengan demikian Dia akan terus berjuang dalam segala hal, sampai Dia menang dan terbukti adil.

21. Maka orang-orang dari semua bangsa yang bukan Yahudi akan menaruh harapan mereka kepada-Nya.”

22. Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang buta dan bisu karena dikuasai setan. Lalu Yesus menyembuhkan orang itu sehingga dia bisa melihat dan berbicara.

23. Semua orang yang menyaksikannya sangat heran dan berkata, “Mungkin orang ini adalah Keturunan Daud yang dijanjikan itu.”

24. Tetapi waktu orang-orang Farisi mendengar hal itu, mereka berkata, “Iblis— yaitu pemimpin semua jenis roh jahat yang juga disebut Beelzebul, yang memberikan kekuatan kepada Yesus sehingga dia bisa mengusir setan-setan.”

25-26. Tetapi Yesus mengetahui apa yang orang-orang Farisi itu pikirkan. Jadi Dia berkata kepada mereka, “Tidak mungkin iblis mengusir roh-roh yang memihak kepadanya. Kalau kaki-tangan iblis terpecah-pecah dan saling melawan, berarti kerajaan iblis akan hancur. Itu sama saja seperti suatu negara atau kota. Kalau penduduk suatu negara atau kota saling melawan dan berperang, berarti negara atau kota itu akan hancur. Begitu juga, kalau perpecahan terjadi di antara anggota keluarga.

Membaca bab lengkap Matius 12