Perjanjian Baru

Matius 12:8-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

8. Karena Aku sebagai Anak Manusia adalah Tuhan yang berhak untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada Hari Sabat.”

9. Lalu Yesus meninggalkan tempat itu dan masuk ke salah satu rumah pertemuan orang Yahudi.

10. Dan di situ ada seseorang yang tangannya sebelah lumpuh. Di situ ada juga beberapa orang Farisi yang mau mencari-cari alasan untuk mempersalahkan Yesus. Jadi mereka bertanya kepada-Nya, “Pada Hari Sabat apakah diperbolehkan untuk menyembuhkan orang?”

11. Jawab Yesus kepada mereka, “Kalau pada Hari Sabat seekor dombamu jatuh ke dalam lubang, apakah kamu tidak akan segera pergi dan bekerja untuk mengeluarkan domba itu dari lubang tersebut? Tentu kamu tidak akan membiarkan domba itu di situ!

12. Betapa lebih berharga manusia daripada domba! Karena itu, tentu kita diperbolehkan untuk berbuat baik kepada seseorang— biarpun itu pada Hari Sabat.”

13. Kemudian Dia berkata kepada orang itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Orang itu pun mengulurkan tangannya yang lumpuh itu dan saat itu juga sembuhlah tangannya itu sama seperti tangan sebelahnya yang sehat!

14. Tetapi orang-orang Farisi itu keluar dari rumah pertemuan itu dan mulai mengatur rencana untuk membunuh Yesus.

15. Waktu Yesus mengetahui apa yang direncanakan oleh orang-orang Farisi itu, maka Dia meninggalkan tempat itu. Tetapi banyak orang yang mengikuti Dia dan semua yang sakit disembuhkan-Nya.

16. Tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan tentang Dia kepada orang lain.

17. Dia melakukan hal-hal itu dengan sengaja supaya kesaksian pelayanan-Nya betul-betul tepat dengan nubuatkan Nabi Yesaya ini:

Membaca bab lengkap Matius 12