Perjanjian Baru

Matius 12:27-37 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

27. Tetapi seandainya benar, Aku mengusir setan-setan dengan kuasa iblis, berarti kita harus bertanya, ‘Dengan kuasa siapa anggota-anggota Farisi yang lain mengusir setan-setan?’ Anggota-anggota kalian itu sendiri tentu akan berkata bahwa kalian ini salah.

28. Tetapi kalau Aku mengusir setan-setan dengan kuasa Roh Allah, itu menunjukkan bahwa Allah sudah mulai mendirikan kerajaan-Nya dengan kuasa-Nya di antara kalian.

29. Aku di sini seperti musuh iblis yang datang untuk merampas hartanya. Tidak ada orang yang berani masuk begitu saja ke dalam rumah orang yang sangat kuat untuk mencuri. Tetapi sebelum dia masuk ke dalam rumah orang kuat itu, dia harus mengikatnya dulu, baru dia bisa masuk ke dalam rumah itu dan merampas barang-barangnya.

30. Siapa saja yang tidak berpihak kepada-Ku, berarti dia memusuhi-Ku. Dan siapa yang tidak membantu menggembalakan kawanan domba, berarti dia mencerai-beraikan.

31. “Oleh karena itu, Aku berkata kepadamu bahwa Allah bersedia mengampuni segala macam dosa orang-orang, termasuk juga dosa waktu orang menghina Dia. Tetapi orang yang menghina Roh Allah tidak akan pernah diampuni.

32. Setiap orang yang menghina Anak Manusia— yaitu Aku, bisa diampuni. Tetapi orang yang menghina Roh Kudus tidak akan pernah diampuni— baik pada waktu sekarang maupun pada waktu yang akan datang!”

33. “Setiap orang tahu: Kalau mau makan buah yang enak, ambillah dari pohon yang baik. Buah dari pohon yang tidak baik pasti tidak enak. Karena setiap pohon dinilai dari buah yang dihasilkannya.

34. Hei! Kamu keturunan ular berbisa! Bagaimana mungkin kamu orang jahat mengeluarkan kata-kata yang baik?! Karena kata-kata yang keluar dari mulut orang tergantung dari hati orang itu.

35. Kalau orang itu baik, hatinya juga baik, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga baik. Kalau orang itu jahat, hatinya juga jahat, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga jahat.

36. Tetapi Aku berkata kepadamu bahwa pada Hari Pengadilan, setiap orang akan bertanggung jawab atas setiap perkataan yang pernah diucapkannya— bahkan yang dia ucapkan dengan sembarangan.

37. Waktu Allah mengadili semua manusia, semua kata-kata yang pernah kamu ucapkan akan menjadi bukti apakah kamu dihukum atau dibenarkan.”

Membaca bab lengkap Matius 12