Perjanjian Baru

Matius 12:21-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

21. Maka orang-orang dari semua bangsa yang bukan Yahudi akan menaruh harapan mereka kepada-Nya.”

22. Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang buta dan bisu karena dikuasai setan. Lalu Yesus menyembuhkan orang itu sehingga dia bisa melihat dan berbicara.

23. Semua orang yang menyaksikannya sangat heran dan berkata, “Mungkin orang ini adalah Keturunan Daud yang dijanjikan itu.”

24. Tetapi waktu orang-orang Farisi mendengar hal itu, mereka berkata, “Iblis— yaitu pemimpin semua jenis roh jahat yang juga disebut Beelzebul, yang memberikan kekuatan kepada Yesus sehingga dia bisa mengusir setan-setan.”

25-26. Tetapi Yesus mengetahui apa yang orang-orang Farisi itu pikirkan. Jadi Dia berkata kepada mereka, “Tidak mungkin iblis mengusir roh-roh yang memihak kepadanya. Kalau kaki-tangan iblis terpecah-pecah dan saling melawan, berarti kerajaan iblis akan hancur. Itu sama saja seperti suatu negara atau kota. Kalau penduduk suatu negara atau kota saling melawan dan berperang, berarti negara atau kota itu akan hancur. Begitu juga, kalau perpecahan terjadi di antara anggota keluarga.

27. Tetapi seandainya benar, Aku mengusir setan-setan dengan kuasa iblis, berarti kita harus bertanya, ‘Dengan kuasa siapa anggota-anggota Farisi yang lain mengusir setan-setan?’ Anggota-anggota kalian itu sendiri tentu akan berkata bahwa kalian ini salah.

28. Tetapi kalau Aku mengusir setan-setan dengan kuasa Roh Allah, itu menunjukkan bahwa Allah sudah mulai mendirikan kerajaan-Nya dengan kuasa-Nya di antara kalian.

29. Aku di sini seperti musuh iblis yang datang untuk merampas hartanya. Tidak ada orang yang berani masuk begitu saja ke dalam rumah orang yang sangat kuat untuk mencuri. Tetapi sebelum dia masuk ke dalam rumah orang kuat itu, dia harus mengikatnya dulu, baru dia bisa masuk ke dalam rumah itu dan merampas barang-barangnya.

30. Siapa saja yang tidak berpihak kepada-Ku, berarti dia memusuhi-Ku. Dan siapa yang tidak membantu menggembalakan kawanan domba, berarti dia mencerai-beraikan.

Membaca bab lengkap Matius 12