Perjanjian Baru

Markus 4:4-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

4. Waktu dia menabur bibit itu, sebagian jatuh di jalan. Lalu burung-burung datang dan memakan bibit itu sampai habis.

5. Ada juga yang jatuh di tanah yang berbatu-batu. Lalu tunas dari bibit itu cepat keluar, karena lapisan tanahnya tipis.

6. Waktu sinar matahari menjadi panas, tunas-tunas itu menjadi layu dan kering, karena akarnya tidak bisa masuk ke dalam tanah.

7. Ada juga bibit yang jatuh di antara rumput yang berduri. Tetapi rumput itu tumbuh semakin besar lalu menghambat tunas itu untuk bertumbuh, sampai akhirnya tidak berbuah.

8. Sedangkan yang sebagian lagi jatuh di tanah yang subur. Bibit-bibit itu bertunas, tumbuh menjadi besar dan menghasilkan banyak biji. Satu tanaman ada yang menghasilkan tiga puluh biji, ada yang enam puluh biji, dan ada juga yang sampai seratus biji.”

9. Lalu Yesus berkata kepada mereka begini, “Kalian punya telinga— bukan!? Jadi dengarkan baik-baik!”

10. Waktu Yesus sedang sendirian, murid-murid-Nya dan beberapa orang yang mendengar perumpamaan itu datang kepada-Nya dan berkata, “Kami belum mengerti apa arti perumpamaan tadi.”

11. Lalu Dia berkata kepada mereka, “Dulu manusia tidak diijinkan untuk mengerti ajaran-ajaran tentang kerajaan Allah. Tetapi sekarang kalian sudah diberikan ijin untuk mengerti hal-hal yang rahasia itu. Tetapi untuk mereka yang lain, Aku selalu mengajarkan hal-hal itu melalui perumpamaan.

Membaca bab lengkap Markus 4