Perjanjian Baru

Markus 15:36-47 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

36. Sesudah itu seseorang lari untuk mengambil sepotong spons dan menaruhnya di ujung sebatang buluh. Lalu dia mencelupkan spons itu ke dalam air anggur yang asam dan memberikannya kepada Yesus supaya Dia minum. Sambil melakukan hal itu dia berkata, “Mari kita tunggu dan lihat apakah Elia akan datang untuk menurunkan dia dari salib ini!”

37. Lalu Yesus berteriak dan mati.

38. Waktu Yesus mati, gorden yang selalu tergantung di pintu Ruang Kudus di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian.

39. Waktu komandan kompi yang berdiri di situ melihat apa yang terjadi pada Yesus saat Dia mati, dia langsung berkata, “Benar-benar, Orang ini adalah Anak Allah!”

40. Di situ juga ada perempuan-perempuan berdiri dan melihat dari jauh. Mereka adalah Salome, Maria yang berasal dari kampung Magdala, dan Maria— ibu dari Yoses dan Yakobus muda, yaitu adik-adiknya Yesus.

41. Mereka adalah perempuan-perempuan yang biasa ikut dan melayani Yesus waktu Dia masih berada di daerah Galilea. Di situ juga ada banyak perempuan yang lain, yang sudah ikut dengan rombongan Yesus dari Galilea sampai ke Yerusalem.

42. Pada waktu itu hari sudah mulai malam dan orang Yahudi harus segera menyelesaikan segala persiapan mereka untuk Hari Sabat.

43. Karena itu Yusuf memberanikan diri menghadap Pilatus supaya dia mengijinkan mayat Yesus bisa segera diturunkan dan dikuburkan. (Yusuf ini berasal dari kampung Arimatea. Dia juga salah satu anggota terhormat Mahkamah Agama Yahudi. Dia juga rindu sekali saatnya Allah mulai memerintah dunia ini sebagai Raja.)

44. Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus mati sebelum malam. Lalu dia menyuruh komandan kompi yang melaksanakan penyaliban hari itu datang untuk menanyakan kalau Yesus betul-betul sudah mati.

45. Sesudah Pilatus mendengar laporan komandan itu bahwa Yesus sudah mati, dia memberi ijin kepada Yusuf untuk membawa mayat Yesus.

46. Lalu Yusuf membeli kain putih untuk membungkus mayat-Nya. Sesudah Yusuf dan beberapa orang lain menurunkan mayat-Nya dari salib, mereka membungkus-Nya dengan kain itu, lalu membawa dan menaruh mayat-Nya di dalam kuburan yang digali seperti gua di dalam bukit batu. Sesudah itu pintu kuburan itu ditutup dengan menggulingkan batu besar yang sudah disediakan sebagai tutupnya.

47. Waktu mereka mengurus mayat Yesus, kedua ibu yang bernama Maria itu ada di situ dan melihat tempat di mana mereka menaruh mayat-Nya.

Membaca bab lengkap Markus 15