Perjanjian Baru

Markus 15:30-43 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

30. Selamatkanlah dirimu dan turunlah dari salibmu itu!”

31. Demikian juga dengan para imam kepala dan para ahli Taurat yang ada di situ. Mereka tertawa dan mengejek Dia dengan suara keras, “Kasihan sekali! Orang-orang lain dia selamatkan, tetapi dirinya sendiri tidak bisa dia selamatkan!

32. Kalau dia benar-benar Kristus, Raja Penyelamat bangsa Israel, biarlah dia turun dari salibnya itu! Dengan begitu kami bisa percaya kepadanya.” Dan kedua penjahat yang disalibkan bersama Yesus ikut juga menghina Dia.

33. Pada jam dua belas siang, tiba-tiba semua daerah itu gelap dan berlangsung sampai jam tiga sore.

34. Kira-kira jam tiga, Yesus berteriak dengan suara yang keras, “Eloi, Eloi, lama sabaktani?” Yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, kenapa Engkau meninggalkan Aku?”

35. Lalu beberapa orang yang berdiri di sana salah dengar dan mereka berkata, “Dengar! Dia memanggil Nabi Elia.”

36. Sesudah itu seseorang lari untuk mengambil sepotong spons dan menaruhnya di ujung sebatang buluh. Lalu dia mencelupkan spons itu ke dalam air anggur yang asam dan memberikannya kepada Yesus supaya Dia minum. Sambil melakukan hal itu dia berkata, “Mari kita tunggu dan lihat apakah Elia akan datang untuk menurunkan dia dari salib ini!”

37. Lalu Yesus berteriak dan mati.

38. Waktu Yesus mati, gorden yang selalu tergantung di pintu Ruang Kudus di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian.

39. Waktu komandan kompi yang berdiri di situ melihat apa yang terjadi pada Yesus saat Dia mati, dia langsung berkata, “Benar-benar, Orang ini adalah Anak Allah!”

40. Di situ juga ada perempuan-perempuan berdiri dan melihat dari jauh. Mereka adalah Salome, Maria yang berasal dari kampung Magdala, dan Maria— ibu dari Yoses dan Yakobus muda, yaitu adik-adiknya Yesus.

41. Mereka adalah perempuan-perempuan yang biasa ikut dan melayani Yesus waktu Dia masih berada di daerah Galilea. Di situ juga ada banyak perempuan yang lain, yang sudah ikut dengan rombongan Yesus dari Galilea sampai ke Yerusalem.

42. Pada waktu itu hari sudah mulai malam dan orang Yahudi harus segera menyelesaikan segala persiapan mereka untuk Hari Sabat.

43. Karena itu Yusuf memberanikan diri menghadap Pilatus supaya dia mengijinkan mayat Yesus bisa segera diturunkan dan dikuburkan. (Yusuf ini berasal dari kampung Arimatea. Dia juga salah satu anggota terhormat Mahkamah Agama Yahudi. Dia juga rindu sekali saatnya Allah mulai memerintah dunia ini sebagai Raja.)

Membaca bab lengkap Markus 15