Perjanjian Baru

Markus 15:19-39 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

19. Sesudah itu mereka memukul kepala Yesus dengan tongkat dan ada juga yang meludahi Dia. Ada juga dari antara mereka pura-pura memberi hormat dengan cara berlutut di depan Yesus, seperti memberi hormat kepada raja.

20. Sesudah mereka mengejek Dia seperti itu, mereka melepaskan jubah ungu itu dan menggantikannya dengan jubah-Nya sendiri. Lalu mereka membawa Yesus keluar untuk disalibkan.

21. Pada waktu mereka dalam perjalanan ke tempat di mana Yesus akan disalibkan, mereka bertemu dengan seorang Kirene yang baru kembali dari luar kota. Orang itu bernama Simon— bapak dari Aleksander dan Rufus. Lalu tentara-tentara itu memaksa Simon untuk memikul salib Yesus.

22. Mereka menggiring Yesus ke Golgota. Dalam bahasa Ibrani nama tempat itu artinya “tempat tengkorak.”

23. Di sana kepada-Nya mereka berikan air anggur yang dicampur dengan getah pohon mur. Tetapi Yesus menolaknya.

24. Lalu tentara-tentara itu menyalibkan Dia. Dan pakaian-Nya mereka bagi-bagikan di antara mereka dengan cara membuang undi.

25. Mereka menyalibkan Yesus sekitar jam sembilan pagi.

26. Kemudian pada salib-Nya bagian atas, mereka pasang plang dengan tulisan tuduhan terhadap Yesus— yaitu, “Inilah raja orang Yahudi.”

27-28. Bersama Yesus, mereka juga menyalibkan dua orang pencuri, yang seorang di sebelah kanan-Nya, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Nya.

29. Orang-orang yang melewati tempat itu menghina Dia. Mereka menggelengkan kepala sambil berkata, “Hei, kamu yang dulu berkata bahwa kamu akan merobohkan Rumah Allah dan membangunnya kembali hanya dalam tiga hari.

30. Selamatkanlah dirimu dan turunlah dari salibmu itu!”

31. Demikian juga dengan para imam kepala dan para ahli Taurat yang ada di situ. Mereka tertawa dan mengejek Dia dengan suara keras, “Kasihan sekali! Orang-orang lain dia selamatkan, tetapi dirinya sendiri tidak bisa dia selamatkan!

32. Kalau dia benar-benar Kristus, Raja Penyelamat bangsa Israel, biarlah dia turun dari salibnya itu! Dengan begitu kami bisa percaya kepadanya.” Dan kedua penjahat yang disalibkan bersama Yesus ikut juga menghina Dia.

33. Pada jam dua belas siang, tiba-tiba semua daerah itu gelap dan berlangsung sampai jam tiga sore.

34. Kira-kira jam tiga, Yesus berteriak dengan suara yang keras, “Eloi, Eloi, lama sabaktani?” Yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, kenapa Engkau meninggalkan Aku?”

35. Lalu beberapa orang yang berdiri di sana salah dengar dan mereka berkata, “Dengar! Dia memanggil Nabi Elia.”

36. Sesudah itu seseorang lari untuk mengambil sepotong spons dan menaruhnya di ujung sebatang buluh. Lalu dia mencelupkan spons itu ke dalam air anggur yang asam dan memberikannya kepada Yesus supaya Dia minum. Sambil melakukan hal itu dia berkata, “Mari kita tunggu dan lihat apakah Elia akan datang untuk menurunkan dia dari salib ini!”

37. Lalu Yesus berteriak dan mati.

38. Waktu Yesus mati, gorden yang selalu tergantung di pintu Ruang Kudus di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian.

39. Waktu komandan kompi yang berdiri di situ melihat apa yang terjadi pada Yesus saat Dia mati, dia langsung berkata, “Benar-benar, Orang ini adalah Anak Allah!”

Membaca bab lengkap Markus 15