Perjanjian Baru

Markus 15:17-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

17. Sesudah mencambuki, mereka mulai mengejek Yesus. Mereka mengganti jubah yang Yesus pakai dengan jubah komandan mereka yang berwarna ungu, karena warna yang seperti itu biasa juga dipakai oleh raja. Dan mereka membuat mahkota berduri dari cabang pohon berduri dan memasangnya pada kepala Yesus.

18. Lalu mereka pura-pura memberi hormat kepada Yesus dengan berteriak, “Salam, hai raja orang Yahudi!”

19. Sesudah itu mereka memukul kepala Yesus dengan tongkat dan ada juga yang meludahi Dia. Ada juga dari antara mereka pura-pura memberi hormat dengan cara berlutut di depan Yesus, seperti memberi hormat kepada raja.

20. Sesudah mereka mengejek Dia seperti itu, mereka melepaskan jubah ungu itu dan menggantikannya dengan jubah-Nya sendiri. Lalu mereka membawa Yesus keluar untuk disalibkan.

21. Pada waktu mereka dalam perjalanan ke tempat di mana Yesus akan disalibkan, mereka bertemu dengan seorang Kirene yang baru kembali dari luar kota. Orang itu bernama Simon— bapak dari Aleksander dan Rufus. Lalu tentara-tentara itu memaksa Simon untuk memikul salib Yesus.

22. Mereka menggiring Yesus ke Golgota. Dalam bahasa Ibrani nama tempat itu artinya “tempat tengkorak.”

23. Di sana kepada-Nya mereka berikan air anggur yang dicampur dengan getah pohon mur. Tetapi Yesus menolaknya.

24. Lalu tentara-tentara itu menyalibkan Dia. Dan pakaian-Nya mereka bagi-bagikan di antara mereka dengan cara membuang undi.

25. Mereka menyalibkan Yesus sekitar jam sembilan pagi.

26. Kemudian pada salib-Nya bagian atas, mereka pasang plang dengan tulisan tuduhan terhadap Yesus— yaitu, “Inilah raja orang Yahudi.”

27-28. Bersama Yesus, mereka juga menyalibkan dua orang pencuri, yang seorang di sebelah kanan-Nya, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Nya.

29. Orang-orang yang melewati tempat itu menghina Dia. Mereka menggelengkan kepala sambil berkata, “Hei, kamu yang dulu berkata bahwa kamu akan merobohkan Rumah Allah dan membangunnya kembali hanya dalam tiga hari.

30. Selamatkanlah dirimu dan turunlah dari salibmu itu!”

31. Demikian juga dengan para imam kepala dan para ahli Taurat yang ada di situ. Mereka tertawa dan mengejek Dia dengan suara keras, “Kasihan sekali! Orang-orang lain dia selamatkan, tetapi dirinya sendiri tidak bisa dia selamatkan!

Membaca bab lengkap Markus 15