Perjanjian Baru

Markus 14:62-72 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

62. Dan Yesus menjawab, “Ya, benar. Dan kalian akan melihat Anak Manusia— yaitu Aku, duduk di tempat yang paling terhormat di samping Yang Mahakuasa. Juga waktu Aku datang dari surga, kalian akan melihat Aku datang dalam awan.”

63. Waktu mendengar itu, untuk menunjukkan kemarahannya, imam agung merobek-robek baju tipis yang sedang dia pakai, dan berkata, “Buat apa kita mencari saksi-saksi lain lagi?!

64. Kalian sendiri sudah mendengar dia menghina Allah! Jadi bagaimana menurut kalian?”Lalu mereka semua memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya.

65. Sesudah itu ada di antara mereka yang mulai meludahi Dia. Mereka juga menutup mata-Nya dengan sepotong kain, dan sambil memukuli Dia mereka berkata, “Kalau kamu seorang nabi, coba tebak, siapa nama orang yang baru saja memukul kamu!” Kemudian penjaga-penjaga imam agung itu pun memukuli Yesus sambil membawa Dia keluar.

66. Waktu semua itu terjadi, Petrus masih menghangatkan badannya di dekat api di halaman rumah imam agung. Lalu seorang pembantu perempuan dari imam agung itu datang.

67. Waktu dia memperhatikan muka Petrus di terang api, dia berkata kepadanya, “Kamu juga salah satu pengikut Yesus orang Nazaret itu— bukan?!”

68. Tetapi Petrus berkata, “Saya tidak tahu, dan tidak mengerti apa yang kamu katakan.” Lalu dia pergi ke pintu pagar masuk. Pada saat itu juga ayam berkokok.

69. Waktu pembantu perempuan itu melihat Petrus lagi, dia mulai berkata kepada orang-orang yang ada di situ, “Orang ini juga salah satu dari mereka yang ikut Yesus.”

70. Tetapi Petrus menyangkal lagi, “Bukan!”Tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri di situ berkata kepada Petrus, “Betul! Kamu juga salah satu dari mereka, karena kamu juga orang Galilea.”

71. Lalu Petrus mulai bersumpah, “Demi Tuhan saya tidak kenal sama orang itu!”

72. Waktu itu ayam berkokok untuk kedua kalinya. Lalu Petrus pun mengingat apa yang Yesus katakan kepadanya malam itu, “Sebelum ayam berkokok dua kali, kamu sudah tiga kali menyangkal Aku sebagai gurumu.” Petrus pun langsung menangis dengan sangat sedih.

Membaca bab lengkap Markus 14