Perjanjian Baru

Markus 12:16-33 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

16. Lalu mereka memberikannya kepada-Nya. Dan Dia bertanya, “Ukiran muka siapa yang ada di sini? Dan nama siapa yang tertulis di sini?”Jawab mereka: “Raja Roma.”

17. Lalu kata-Nya kepada mereka, “Kalau begitu, berikanlah kembali kepada raja apa yang wajib raja miliki. Dan berikanlah kembali kepada Allah apa yang wajib Allah miliki.”Mendengar jawaban itu mereka pun terheran-heran.

18. Sesudah itu orang-orang dari kelompok Saduki juga mendatangi Yesus. (Kelompok Saduki percaya bahwa setiap orang yang sudah mati tidak akan hidup kembali.)

19. Mereka berkata kepada Yesus, “Guru, Musa menulis peraturan untuk kita seperti ini: ‘Kalau ada seorang laki-laki yang meninggal sebelum mempunyai anak, maka saudaranya wajib kawin dengan jandanya itu untuk meneruskan keturunan bagi saudaranya yang meninggal itu.’

20. Jadi, pernah ada tujuh orang laki-laki bersaudara. Laki-laki pertama menikah dengan seorang gadis, tetapi laki-laki itu meninggal dan belum mempunyai anak dari istrinya itu.

21. Lalu laki-laki kedua mengawini janda itu, tetapi dia juga mati dengan tidak mempunyai anak. Dan kejadian yang sama terjadi pada saudaranya yang berikutnya.

22. Hal yang sama terjadi terus sampai ketujuh bersaudara itu meninggal. Semua mereka meninggal tanpa mendapat anak melalui janda itu. Dan akhirnya janda itu juga meninggal.

23. Jadi nanti kalau benar orang yang sudah mati akan hidup kembali, lalu janda itu akan disebut istrinya siapa? Karena ketujuh bersaudara itu sudah pernah menjadi suami dari perempuan itu.”

24. Lalu Yesus menjawab, “Kalian keliru sekali, karena kalian tidak tahu apa yang tertulis dalam Kitab Suci dan tidak mengenal kuasa Allah.

25. Karena nanti waktu orang mati hidup kembali, mereka tidak akan kawin lagi. Mereka akan hidup seperti malaikat-malaikat di surga, yang tidak pernah menikah.

26. “Tetapi tentang kehidupan kembali sesudah kematian, sampai kapan kalian akan mengerti apa yang tertulis dalam Kitab Musa?! Karena waktu Allah menampakkan diri-Nya kepada Musa dalam semak-semak yang menyala, Dia berkata, ‘Aku adalah Allah Abraham, Allah Isak, dan Allah Yakub.’

27. Allah menyebutkan ketiga nenek moyang kita itu sebagai orang yang masih tetap hidup dan menyembah-Nya. Padahal pada zaman Musa mereka sudah mati dan tidak ada lagi di dunia ini, tetapi di hadapan Allah mereka masih tetap hidup. Jadi kalian sudah keliru sekali!”

28. Waktu Yesus masih berdebat dengan orang-orang Saduki, seorang ahli Taurat datang dan mendengar mereka berbicara. Waktu dia melihat Yesus sudah menjawab pertanyaan mereka dengan baik, dia juga bertanya kepada Yesus, “Menurut pendapatmu, dari semua Hukum Taurat, perintah mana yang paling penting?”

29. Lalu Yesus menjawab mereka, “Yang paling penting adalah:‘Semua orang Israel, dengarkanlah! Tuhan Allahmu adalah satu-satunya Tuhan.

30. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap napas hidupmu, dengan seluruh pikiranmu, dan dengan seluruh kekuatanmu.’

31. Dan juga ada perintah yang kedua— yaitu,‘Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’Tidak ada perintah lain yang lebih penting dari kedua perintah itu.”

32. Lalu ahli Taurat itu berkata kepada Yesus, “Betul sekali Guru. Memang hanya ada satu Allah, dan tidak ada allah yang lain lagi.

33. Dan kita harus mengasihi Allah dengan sepenuh hati kita, dengan seluruh pikiran kita, dan dengan seluruh kekuatan kita. Dan kita juga harus mengasihi semua orang seperti mengasihi diri kita sendiri. Kedua perintah itu lebih penting dari semua peraturan tentang kurban binatang atau barang lain yang dipersembahkan kepada Allah.”

Membaca bab lengkap Markus 12