Perjanjian Baru

Markus 12:1-6 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Lalu Yesus mulai mengajar pemimpin-pemimpin agama Yahudi itu dengan memakai beberapa perumpamaan. Inilah salah satu dari perumpamaan itu: “Adalah seorang pemilik tanah yang menyuruh hamba-hambanya membuat kebun anggur yang besar, lengkap dengan pagar di sekelilingnya. Lalu mereka menggali lubang sebagai tempat untuk memeras buah anggur, dan membangun pondok jaga yang tinggi untuk mengawasi kebun itu dari para pencuri dan binatang. Waktu semuanya sudah selesai, dia menyewakan kebun anggur itu kepada beberapa orang petani, lalu dia bersama para hambanya pergi ke negeri lain.

2. Waktu tiba musim panen, dia menyuruh seorang hambanya pergi kepada petani-petani itu untuk mengambil hasil kebun yang menjadi bagiannya.

3. Tetapi para petani itu menangkap dan memukul hambanya itu, lalu mereka menyuruh dia pulang dengan tangan kosong.

4. Lalu pemilik kebun itu menyuruh hambanya yang lain pergi kepada mereka. Tetapi mereka mencaci maki dia dan memukul kepalanya sampai terluka.

5. Sesudah itu pemilik kebun itu menyuruh lagi seorang hambanya yang lain. Tetapi mereka membunuh dia. Begitulah seterusnya mereka memperlakukan setiap hamba yang lain yang datang menagih hasil kebun itu. Ada yang dipukul, dan ada juga yang dibunuh.

6. Akhirnya tidak ada lagi yang bisa disuruhnya kecuali anaknya yang satu-satunya yang sangat dia kasihi. Lalu dia menyuruh anaknya itu pergi karena dia pikir, ‘Tentu mereka akan menghormati anak saya sendiri.’

Membaca bab lengkap Markus 12