Perjanjian Baru

Lukas 9:12-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

12. Ketika hari sudah sore, kedua belas murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Suruhlah orang banyak ini pergi ke desa-desa dan rumah-rumah penduduk di sekitar sini, supaya mendapatkan makanan dan tempat menginap. Karena di sini tempat yang terpencil dan sunyi.”

13. Tetapi Yesus berkata, “Justru kalianlah yang harus memberi makanan kepada mereka.”Murid-murid itu menjawab, “Wah, kalau kami yang memberi makanan kepada mereka, berarti kami harus pergi membeli makanan untuk mereka! Karena kami hanya mempunyai lima roti dan dua ikan.”

14. (Ada sekitar lima ribu laki-laki di sana.)Lalu kata Yesus, “Suruhlah mereka duduk dalam kelompok-kelompok, dan setiap kelompok kira-kira lima puluh orang.”

15. Murid-murid melakukan apa yang diperintahkan-Nya, lalu semua orang duduk.

16. Sambil memegang lima roti dan dua ikan itu, Yesus melihat ke langit dan mengucap syukur kepada Allah untuk makanan itu. Kemudian Dia menyobek-nyobek roti itu dan menyuwir-nyuwir ikan itu, lalu Dia berikan kepada murid-murid-Nya secara berulang-ulang sambil mereka bagi-bagikan kepada orang banyak itu.

17. Semua orang makan sampai kenyang. Dan waktu para murid mengumpulkan kelebihan roti dan ikan itu, ternyata ada dua belas keranjang.

18. Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berdoa sendirian dan para murid-Nya juga ada di sekitar situ, Dia bertanya kepada mereka, “Menurut orang banyak, Aku ini melayani dengan jabatan seperti siapa?”

19. Lalu jawab mereka, “Ada yang mengatakan bahwa Engkau sebagai pengganti Yohanes Pembaptis, dan ada yang berkata bahwa Engkau Nabi Elia yang sudah hidup kembali, dan orang-orang lainnya lagi berkata bahwa Engkau adalah salah satu dari nabi zaman dulu yang sudah hidup kembali.”

20. Dan Dia bertanya, “Tetapi bagaimana pendapat kalian tentang Aku?”Jawab Petrus, “Engkau adalah Kristus yang diutus Allah.”

21. Dan dengan keras Yesus melarang mereka supaya tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun.

22. Kemudian kata Yesus, “Aku— yaitu Anak Manusia, sudah ditentukan Allah untuk banyak menderita dan ditolak oleh para pemimpin Yahudi, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat. Kemudian Aku akan mati dibunuh, tetapi pada hari ketiga Aku akan dihidupkan kembali.”

23. Kemudian Dia berkata lagi kepada semua murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, dia harus meninggalkan kepentingannya sendiri dan mengikut Aku setiap hari dengan pikiran seperti ini, ‘Sampai mati pun— bahkan sampai mati disalibkan, saya akan tetap mengikut Tuhan!’

24. Karena setiap orang yang berjuang untuk mempertahankan nyawanya masih akan tetap meninggal dunia ini. Tetapi orang yang mati dibunuh karena mengikut Aku, dia akan hidup selama-lamanya.

Membaca bab lengkap Lukas 9