Perjanjian Baru

Lukas 8:15-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Dan bibit yang jatuh di tanah yang subur menggambarkan orang-orang yang pada saat mendengarkan ajaran Allah menyimpannya dengan baik di dalam hati mereka yang tulus, lalu mereka taat dengan tetap bertekun kepada ajaran itu. Mereka seperti tanah yang subur yang menghasilkan banyak buah.”

16. Lalu Yesus menambah perumpamaan ini: “Orang tidak mungkin menyalakan pelita lalu menutupnya dengan ember! Juga tidak mungkin dia menaruh itu di bawah tempat tidur. Tetapi pelita selalu ditaruh di tempat yang tinggi, supaya orang-orang yang masuk ke dalam rumah diteranginya.

17. Begitu juga semua ajaran yang Aku ajarkan dengan perumpamaan kepada orang banyak: Sekarang artinya dirahasiakan, tetapi nanti semuanya akan terbuka. Yang tidak jelas sekarang nanti akan menjadi jelas.

18. Oleh karena itu, perhatikanlah baik-baik cara kalian mendengarkan ajaran-ajaran-Ku. Karena bagi setiap orang yang menerima ajaran-Ku, Allah akan menambahkan kemampuan kepadanya supaya lebih mengerti. Tetapi bagi setiap orang yang tidak menerima ajaran-Ku— biarpun dia pikir dia mengerti sedikit, Allah akan mengambil kemampuan untuk mengerti dari dia.”

19. Kemudian ibu dan saudara-saudara-Nya datang menemui Yesus, tetapi mereka tidak bisa bertemu dengan-Nya karena orang banyak yang mengelilingi-Nya.

Membaca bab lengkap Lukas 8