Perjanjian Baru

Lukas 7:12-26 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

12. Ketika Yesus sudah dekat gerbang desa, ada rombongan orang sedang ke luar mengusung mayat seorang pemuda. Pemuda itu adalah satu-satunya anak seorang janda. Banyak orang dari desa itu menyertai janda itu.

13. Ketika Tuhan melihat janda itu, Dia merasa kasihan lalu berkata kepada ibu itu, “Jangan menangis.”

14. Lalu Dia mendekati usungan itu dan menjamahnya. Mereka yang membawa usungan itu pun berhenti kemudian Dia berkata, “Hai pemuda, Aku berkata kepadamu, hiduplah kembali!”

15. Dan orang mati itu pun hidup kembali lalu duduk serta mulai berbicara. Kemudian Yesus menyerahkan dia kepada ibunya.

16. Semua orang yang ada di situ heran sekali dan takut serta memuji-muji Allah. Ada yang berkata, “Ternyata Yesus ini adalah seorang nabi agung yang sudah diutus Allah ke tengah-tengah kita!” Dan yang lain berkata, “Allah sudah mulai menolong kita— umat-Nya, seperti pada zaman dahulu!”

17. Maka tersebarlah berita tentang apa yang diperbuat Yesus itu ke seluruh Yudea dan daerah sekitarnya.

18. Para murid Yohanes Pembaptis memberitahukan semua kejadian itu kepada Yohanes. Lalu Yohanes memanggil dua orang muridnya,

19. dan menyuruh mereka menemui Tuhan untuk bertanya, “Apakah Bapak ini Utusan yang dijanjikan kedatangan-Nya? Ataukah kita masih harus menunggu orang lain?”

20. Sesudah mereka bertemu dengan Yesus mereka berkata, “Bapak, Yohanes Pembaptis menyuruh kami menemui Bapak untuk menanyakan, ‘Apakah Bapak ini Utusan yang dijanjikan kedatangan-Nya? Ataukah kita masih harus menunggu orang lain?’”

21. Pada waktu itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari bermacam-macam penyakit dan penderitaan, mengusir roh-roh jahat dari orang-orang yang kerasukan, dan membuat sehingga banyak orang buta bisa melihat.

22. Jadi Yesus menjawab mereka, “Kembalilah kepada Yohanes dan ceritakanlah apa yang kalian sendiri sudah saksikan dan dengar hari ini— yaitu bahwa sekarang banyak orang buta melihat, orang-orang lumpuh berjalan, orang-orang yang sakit kulit menular disembuhkan, orang-orang yang tuli bisa mendengar, orang-orang mati dibangkitkan, dan Kabar Baik dari Allah sedang diberitakan kepada orang-orang miskin.

23. Dan beritahukanlah kepadanya, ‘Sungguh diberkati setiap orang yang tidak kecewa dan tidak meragukan Aku.’”

24. Sesudah kedua utusan Yohanes itu pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes. Dia berkata, “Sebelum pelayanan-Ku dimulai, kenapa kalian sering berjalan jauh keluar masuk padang gurun? Apakah untuk melihat sesuatu yang biasa saja?— seperti melihat sehelai rumput yang bergoyang karena ditiup angin. Tentu tidak!

25. Sesungguhnya kalian mencari apa pada waktu itu? Pastilah kalian tidak pergi untuk melihat seorang yang berpakaian sangat indah. Karena orang-orang yang hidup mewah dan memakai pakaian seperti itu tidak ada di padang gurun, tetapi di istana raja.

26. Jadi, apa yang kalian cari di sana? Seorang nabi— kah?! Ya, Aku katakan kepada kalian bahwa kedudukan Yohanes jauh lebih penting daripada seorang nabi.

Membaca bab lengkap Lukas 7