Perjanjian Baru

Lukas 6:6-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

6. Pada Hari Sabat lain, Yesus pergi mengajar di rumah pertemuan orang Yahudi. Di situ ada seorang laki-laki yang tangan kanannya lumpuh.

7. Di situ juga ada beberapa ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang sedang mengawasi Yesus dengan baik, karena mereka mencari alasan untuk bisa melaporkan Dia kepada pemimpin-pemimpin Yahudi. Jadi mereka ingin tahu apakah Dia akan menyembuhkan orang pada Hari Sabat.

8. Yesus mengetahui apa yang ada dalam pikiran mereka lalu Dia berkata kepada laki-laki yang tangannya lumpuh itu, “Bangkitlah dan berdiri di depan sini.” Orang itu pun bangkit dan berdiri.

9. Yesus berkata kepada mereka, “Coba berpikir: Menurut Hukum Musa, apa yang boleh kita buat pada Hari Sabat? Apakah kita diijinkan berbuat baik, atau berbuat jahat? Atau apakah kita diijinkan menyelamatkan nyawa orang, atau membunuh?”

10. Dia melihat ke sekeliling orang-orang itu dan akhirnya berkata kepada orang sakit itu, “Luruskan tanganmu ke depan.” Dia melakukannya, dan tangannya pun langsung sembuh.

11. Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi sangat marah. Kemudian mereka berbicara satu sama lain, “Apa yang harus kita lakukan kepada Yesus?”

12. Pada suatu hari, Yesus pergi berdoa ke sebuah bukit. Sepanjang malam Dia berdoa di sana.

13. Besok paginya, Dia memanggil orang banyak yang sedang mengikuti-Nya, lalu memilih dua belas dari antara mereka untuk menjadi murid-murid-Nya. Dia juga mengangkat mereka sebagai rasul-Nya. Nama-nama mereka adalah:

14. Simon— yang Yesus berikan nama baru “Petrus.”Andreas— adik kandung Petrus,Yakobus, Yohanes,Filipus, Bartolomeus,

15. Matius, Tomas,Yakobus— anak Alfeus,dan Simon— yang pernah mengikuti gerakan orang-orang yang berjuang supaya Israel bebas dari penjajahan Roma.

Membaca bab lengkap Lukas 6