Perjanjian Baru

Lukas 5:14-23 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

14. Lalu Yesus berkata, “Jangan ceritakan kejadian ini kepada siapa pun, tetapi pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada imam. Dan persembahkanlah kurban karena kesembuhanmu— seperti yang sudah diperintahkan oleh Musa. Hal ini kamu lakukan sebagai bukti bagi semua orang bahwa kamu sudah sembuh.”

15. Tetapi berita tentang Yesus makin tersebar luas, sehingga orang banyak datang berbondong-bondong untuk mendengarkan Dia dan minta disembuhkan dari penyakit mereka.

16. Tetapi Dia sering pergi menyendiri ke tempat yang sepi untuk berdoa.

17. Pada suatu hari, Yesus sedang mengajar orang banyak, dan di situ juga ada orang-orang dari kelompok agama Yahudi yang disebut Farisi dan beberapa ahli Taurat. Para pemimpin agama itu sudah datang dari setiap kota di propinsi Galilea dan Yudea dan dari kota Yerusalem. Pada hari itu kuasa Allah ada pada Yesus untuk menyembuhkan orang sakit.

18. Lalu datanglah beberapa orang membawa seorang yang lumpuh total yang terbaring di atas kasurnya. Mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.

19. Tetapi mereka tidak bisa membawanya masuk oleh karena orang banyak yang ada di situ. Jadi, mereka naik ke atas atap rumah itu, membuka atapnya dan menurunkan orang lumpuh itu dengan kasurnya ke tengah-tengah orang banyak— tepat di hadapan Yesus.

20. Ketika Yesus memperhatikan bahwa mereka percaya penuh bahwa Dia berkuasa untuk menyembuhkan orang lumpuh itu, Dia berkata, “Saudara, Aku sudah mengampuni dosa-dosamu.”

21. Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai berkata dalam hati mereka, “Terlalu berani sekali orang ini berkata begitu! Dia sudah menghina Allah! Tidak seorang pun yang boleh mengampuni dosa manusia— selain Allah sendiri.”

22. Saat itu juga Yesus tahu apa yang mereka pikirkan. Lalu Dia menegur mereka, “Aku tahu bahwa kalian ragu-ragu dalam hati tentang apa yang Aku katakan itu!

23. Tentu kalian sulit menerima waktu Aku berkata kepada orang lumpuh ini, ‘Aku sudah mengampuni dosa-dosamu.’ Apakah lebih gampang kalian terima kalau Aku berkata kepadanya, ‘Bangunlah, angkat kasurmu dan pulanglah’?

Membaca bab lengkap Lukas 5