Perjanjian Baru

Lukas 23:24-41 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

24. Pilatus pun menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus sesuai dengan tuntutan orang banyak itu.

25. Keputusannya itu memang sungguh tidak adil, karena hanya berdasarkan tuntutan mereka dia membebaskan Barabas— yang dipenjarakan karena melakukan pemberontakan serta terlibat dalam pembunuhan, sedangkan Yesus diserahkannya untuk mereka perlakukan sesuai dengan keinginan hati mereka.

26. Sesudah Yesus dicambuki, lalu tentara-tentara Roma membawa Dia ke luar kota Yerusalem. Yesus sendiri yang memikul kayu salib-Nya. Tetapi ketika tentara-tentara itu melihat seseorang yang bernama Simon— yang berasal dari kota Kirene dan kebetulan baru saja memasuki kota, mereka memaksa dia untuk memikul salib Yesus itu dengan berjalan di belakang Yesus.

27. Banyak sekali orang yang mengikuti Yesus dari belakang, antara lain para perempuan yang menangisi dan meratapi penderitaan-Nya.

28. Tetapi Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, “Hai ibu-ibu Yerusalem, janganlah menangisi Aku. Tetapi tangisilah diri kalian sendiri dan anak-anak kalian.

29. Karena akan tiba waktunya Allah menghukum kota ini. Dan pada waktu itu orang-orang akan berkata, ‘Berbahagialah ibu mandul yang tidak pernah hamil, tidak pernah melahirkan atau tidak pernah menyusui.’

30. Karena kesusahan yang terjadi pada waktu itu begitu ngeri sehingga penduduk daerah ini akan berteriak, ‘Hai gunung-gunung dan bukit-bukit, runtuhlah dan segera timpa kami!’

31. Karena kalau sekarang orang-orang memperlakukan Aku seperti ini, coba bayangkan kejahatan yang seperti apa lagi yang akan dilakukan manusia ketika sudah tiba masanya!”

32. Para tentara itu juga menggiring dua orang penjahat yang sudah dijatuhi hukuman mati, supaya menyalibkan keduanya bersamaan dengan Yesus.

33. Sesudah tiba di tempat yang bernama Tengkorak, tentara-tentara itu pun menyalibkan Yesus dan juga kedua penjahat itu— yang seorang disalibkan di sebelah kanan-Nya, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Nya.

34. [ Kemudian Yesus berkata, “Bapa, ampunilah orang-orang ini. Karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.” ]Lalu tentara-tentara itu membagi-bagikan pakaian-Nya dengan cara membuang undi.

35. Sambil berdiri orang banyak yang ada disana menyaksikan semua kejadian itu. Para pemimpin Yahudi terus mengejek Dia dengan berkata, “Orang lain dia selamatkan. Kalau memang benar dia Kristus yang dipilih dan diutus oleh Allah, biarlah sekarang dia menyelamatkan dirinya sendiri.”

36. Para tentara juga mengolok-olok Dia. Mereka beberapa kali mendekati-Nya dan menawarkan anggur asam kepada-Nya

37. dengan berkata, “Kalau benar kamu ini raja orang Yahudi, selamatkanlah dirimu!”

38. Juga pada bagian atas kayu salib itu— yaitu di atas kepala-Nya, para tentara itu menempelkan tulisan, “Inilah raja orang Yahudi.”

39. Salah satu penjahat yang sama-sama disalibkan di sana juga mulai menghina Yesus dengan berkata, “Kamu ini Kristus— bukan? Selamatkanlah dirimu dan juga kami!”

40. Penjahat yang satu lagi menegur dia katanya, “Kenapa kamu berkata begitu?! Ternyata kamu tidak takut dan tidak hormat kepada Allah! Walaupun kita bertiga sama-sama dihukum mati,

41. tetapi hanya kita berdua yang pantas dijatuhkan hukuman itu karena kejahatan yang kita lakukan. Padahal Yesus ini sama sekali tidak bersalah!”

Membaca bab lengkap Lukas 23