Perjanjian Baru

Lukas 22:5-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

5. Mereka senang sekali mendengarkan hal itu, lalu mereka sepakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.

6. Yudas pun setuju dan mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka— tanpa diketahui oleh orang banyak.

7. Lalu tibalah hari pertama dalam Perayaan Paskah— yaitu hari di mana semua domba Paskah dipotong.

8. Maka Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes serta berkata, “Pergilah dan siapkanlah makanan untuk perjamuan Paskah bagi kita.”

9. Dan mereka pun bertanya, “Di manakah Bapa mau kami menyiapkannya?”

10. Jawab Yesus, “Begitu kalian memasuki Yerusalem, kalian akan bertemu dengan seorang budak laki-laki yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia sampai ke rumah yang dia masuki.

11. Lalu katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Bapak, Guru kami menanyakan kepada Bapak: Di manakah tempatnya Aku dan murid-murid-Ku makan makanan Paskah?’

12. Lalu orang itu akan menunjukkan satu ruangan besar di lantai atas yang sudah lengkap dengan meja dan perabot lain. Di situlah kalian siapkan makanan untuk perjamuan Paskah bagi kita.”

13. Maka Petrus dan Yohanes pergi ke Yerusalem, dan mereka mendapati tepat seperti yang sudah dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka menyiapkan makanan Paskah di situ.

14. Ketika tiba waktunya, Yesus dan para murid-Nya— yang juga disebut para rasul-Nya, duduk bersama untuk merayakan perjamuan Paskah.

15. Kata-Nya kepada mereka, “Aku sudah rindu sekali kita bisa sama-sama merayakan perjamuan Paskah ini sebelum tiba waktunya Aku hadapi penderitaan-Ku.

16. Oleh karena itu, Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian bahwa Aku tidak akan makan perjamuan Paskah lagi sampai arti dari perayaan ini menjadi nyata di dalam kerajaan Allah.”

17. Lalu Dia mengambil cawan berisi anggur dan mengucap syukur kepada Allah atasnya. Kemudian Dia berkata, “Ambillah dan bagikanlah ini di antara kalian.

18. Karena Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian bahwa sesudah ini, Aku tidak akan minum air anggur lagi sampai Allah mendirikan kerajaan-Nya dengan nyata di bumi.”

19. Kemudian Dia mengambil roti dan bersyukur kepada Allah atas roti itu. Lalu Dia merobek-robek roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya sambil berkata, “Inilah tubuh-Ku yang dikurbankan kepada Allah demi kalian. Lakukanlah seperti ini untuk mengenang Aku.”

20. Sesudah mereka makan, Yesus melakukan hal yang sama lagi dengan cawan yang berisi anggur. Ketika Dia memberikannya kepada mereka Dia berkata, “Air anggur ini menyatakan perjanjian yang baru antara Allah dan manusia— di mana darah kematian-Ku yang ditumpahkan demi kalian menjadi tanda bahwa perjanjian itu sudah resmi.

21. “Tetapi perhatikanlah! Orang yang akan menyerahkan Aku kepada orang-orang yang memusuhi-Ku, sekarang dia sama-sama duduk dengan Aku di meja ini.

22. Memang Aku— sebagai Anak Manusia, akan mati seperti yang sudah ditetapkan Allah, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Aku kepada orang-orang yang memusuhi-Ku!”

23. Kemudian para murid-Nya sangat marah dan mulai bertanya satu sama lain, “Siapakah di antara kita yang sampai hati melakukan hal itu?!”

24. Lalu mereka bertengkar satu sama lain tentang siapa murid yang nomor satu di antara mereka.

Membaca bab lengkap Lukas 22