Perjanjian Baru

Lukas 22:1-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Ketika Perayaan Paskah sudah dekat,

2. secara diam-diam para imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan untuk bisa membunuh Yesus tanpa ketahuan sama orang banyak. Mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak yang senang kepada Yesus bisa langsung bertindak terhadap mereka.

3. Lalu iblis menguasai hati Yudas yang dari kampung Kariot— yaitu salah satu dari kedua belas murid Yesus.

4. Karena itu dia menemui imam-imam kepala dan para kepala pengawal Rumah Allah untuk membicarakan tentang bagaimana caranya menyerahkan Yesus kepada mereka.

5. Mereka senang sekali mendengarkan hal itu, lalu mereka sepakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.

6. Yudas pun setuju dan mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka— tanpa diketahui oleh orang banyak.

7. Lalu tibalah hari pertama dalam Perayaan Paskah— yaitu hari di mana semua domba Paskah dipotong.

8. Maka Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes serta berkata, “Pergilah dan siapkanlah makanan untuk perjamuan Paskah bagi kita.”

9. Dan mereka pun bertanya, “Di manakah Bapa mau kami menyiapkannya?”

10. Jawab Yesus, “Begitu kalian memasuki Yerusalem, kalian akan bertemu dengan seorang budak laki-laki yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia sampai ke rumah yang dia masuki.

11. Lalu katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Bapak, Guru kami menanyakan kepada Bapak: Di manakah tempatnya Aku dan murid-murid-Ku makan makanan Paskah?’

12. Lalu orang itu akan menunjukkan satu ruangan besar di lantai atas yang sudah lengkap dengan meja dan perabot lain. Di situlah kalian siapkan makanan untuk perjamuan Paskah bagi kita.”

13. Maka Petrus dan Yohanes pergi ke Yerusalem, dan mereka mendapati tepat seperti yang sudah dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka menyiapkan makanan Paskah di situ.

14. Ketika tiba waktunya, Yesus dan para murid-Nya— yang juga disebut para rasul-Nya, duduk bersama untuk merayakan perjamuan Paskah.

15. Kata-Nya kepada mereka, “Aku sudah rindu sekali kita bisa sama-sama merayakan perjamuan Paskah ini sebelum tiba waktunya Aku hadapi penderitaan-Ku.

16. Oleh karena itu, Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian bahwa Aku tidak akan makan perjamuan Paskah lagi sampai arti dari perayaan ini menjadi nyata di dalam kerajaan Allah.”

17. Lalu Dia mengambil cawan berisi anggur dan mengucap syukur kepada Allah atasnya. Kemudian Dia berkata, “Ambillah dan bagikanlah ini di antara kalian.

18. Karena Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian bahwa sesudah ini, Aku tidak akan minum air anggur lagi sampai Allah mendirikan kerajaan-Nya dengan nyata di bumi.”

Membaca bab lengkap Lukas 22