Perjanjian Baru

Lukas 20:21-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

21. Mata-mata itu berkata kepada-Nya, “Guru, kami tahu bahwa semua ajaran dan perkataan Bapak selalu benar. Bapak tidak takut pendapat siapa pun tetapi selalu mengajar dengan jujur tentang apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan.

22. Jadi, pertanyaan kami: Menurut Hukum Taurat, bolehkah kita membayar pajak kepada pemerintah Roma, atau tidak?”

23. Tetapi Yesus menyadari bahwa mereka mempunyai rencana jahat. Lalu Dia berkata kepada mereka,

24. “Coba tunjukkan satu keping uang perak yang biasa dipakai untuk membayar pajak.” Waktu mereka menunjukkannya kepada-Nya, Dia bertanya, “Ukiran muka siapa yang ada di sini? Dan nama siapa yang tertulis di sini?”Jawab mereka, “Raja Roma.”

25. Lalu kata-Nya kepada mereka, “Kalau begitu, apa yang perlu kamu berikan kepada raja, berikanlah! Dan apa yang perlu kamu berikan kepada Allah, berikanlah!”

26. Jadi mata-mata itu tidak berhasil menjebak-Nya melalui kata-kata-Nya di hadapan orang banyak itu. Semua mereka begitu terheran-heran mendengar jawaban-Nya itu sehingga mereka menjadi diam saja.

27. Beberapa anggota kelompok Saduki juga mendatangi Yesus. (Kelompok Saduki percaya bahwa setiap orang yang sudah mati tidak akan hidup kembali.) Lalu mereka bertanya kepada-Nya,

28. “Guru, Musa menuliskan peraturan ini untuk kita, ‘Kalau seorang suami mati dan belum mempunyai anak, maka saudaranya hendaklah kawin dengan jandanya itu untuk meneruskan keturunan bagi saudaranya yang meninggal itu.’

Membaca bab lengkap Lukas 20