Perjanjian Baru

Lukas 2:6-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

6. Ketika mereka berada di sana, tibalah waktunya Maria untuk melahirkan.

7. Dia melahirkan seorang Putera— Anak sulungnya. Maria membungkus-Nya dengan kain lampin yang panjang dan membaringkan-Nya di dalam kotak kayu tempat makanan ternak. Untuk sementara mereka menginap di situ karena kebetulan pada waktu itu semua rumah penginapan sudah penuh.

8. Pada malam itu beberapa gembala sedang menjaga kawanan domba mereka di padang di luar kota Betlehem.

9. Tiba-tiba malaikat muncul di depan mereka. Cahaya kemuliaan Tuhan bersinar di sekitar mereka, dan mereka menjadi sangat takut.

10. Kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut! Saya menyampaikan kabar baik kepada kalian— yaitu kabar yang memberi kesukaan besar bagi semua orang.

11. Hari ini di kota Daud, sudah lahir Juruselamat kalian— yaitu Tuhan yang disebut juga Kristus.

12. Dan inilah yang akan menjadi tanda bagi kalian: Kalian akan menemukan seorang Putera yang dibungkus dengan kain lampin dan terbaring di dalam kotak kayu tempat makan ternak.”

13. Tiba-tiba bersama malaikat itu tampaklah sangat banyak malaikat lain— yaitu batalion-batalyon tentara surgawi. Mereka sedang memuji-muji Allah dan berkata,

14. “Kemuliaan bagi Allah di tingkat surga yang tertinggi!Dan hendaklah setiap orang yang berkenan kepada-Nya di dunia ini merasa tenang dalam perlindungan-Nya!”

15. Ketika malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, para gembala itu berkata satu sama lain, “Sekarang mari kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang sudah terjadi— yaitu yang sudah diberitahukan oleh Tuhan kepada kita.”

16. Lalu mereka segera pergi ke sana dan bertemu dengan Maria dan Yusuf. Mereka juga melihat Anak itu terbaring di dalam kotak kayu itu.

17. Ketika para gembala mengunjungi Bayi itu, mereka menceritakan kepada semua yang hadir tentang apa yang sudah diberitahukan malaikat itu kepada mereka tentang Anak itu.

18. Setiap orang yang mendengarkan cerita para gembala itu menjadi heran.

19. Tetapi Maria menyimpan semua hal itu dalam hatinya dan terus memikirkan arti semua itu.

Membaca bab lengkap Lukas 2