Perjanjian Baru

Lukas 2:33-52 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

33. Yusuf dan Maria heran mendengar hal-hal yang dikatakan Simeon tentang Anak mereka itu.

34. Lalu Simeon berdoa supaya Allah memberkati mereka. Kemudian dia berkata kepada Maria, “Dengarlah! Sesuai dengan rencana Allah, melalui Anak ini banyak orang Israel akan jatuh dan dihukum oleh Allah. Dan melalui Anak ini banyak juga yang akan dibenarkan di hadapan Allah. Walaupun Dia diutus oleh Allah, banyak orang yang akan menolak Dia.

35. Dan melalui Dia pikiran-pikiran yang ada di dalam hati banyak orang akan menjadi nyata. Dan akan datang saat di mana hatimu akan terasa sakit seperti ditusuk oleh pedang yang tajam.”

36-37. Di situ juga ada nabi perempuan yang bernama Hana— anak Fanuel dari suku Asyer. Hana adalah janda yang sudah tua sekali— berumur delapan puluh empat tahun. Waktu usia pernikahannya hanya tujuh tahun, suaminya mati. Sesudah itu Hana hampir selalu berada di teras Rumah Allah. Siang dan malam dia beribadah di sana sambil berdoa dan berpuasa.

38. Pada waktu itu juga, Hana datang ke teras itu dan memuji Allah. Dia berbicara tentang Anak itu kepada orang banyak yang ada di situ— yang merindukan saatnya Allah mengutus seorang Penyelamat yang dijanjikan untuk membebaskan Yerusalem.

39. Sesudah Yusuf dan Maria menyelesaikan semua syarat Hukum Tuhan, mereka kembali ke kota Nazaret di propinsi Galilea.

40. Anak itu semakin besar dan kuat. Dia penuh dengan hikmat, dan kebaikan hati Allah selalu menyertai Dia.

41. Setiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem untuk mengikuti perayaan Paskah.

42. Ketika Yesus sudah berumur dua belas tahun, seperti biasanya mereka pergi ke perayaan itu.

43-44. Sesudah perayaan selesai, Yusuf dan Maria berangkat kembali ke Nazaret. Mereka berpikir Yesus berada juga di tengah-tengah rombongan orang yang pulang. Tetapi Dia masih tinggal di Yerusalem. Waktu rombongan mereka sudah berjalan seharian, Yusuf dan Maria mulai mencari Dia di antara kaum keluarga dan para kenalan mereka.

45. Ketika mereka tidak menemukan-Nya, mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari Dia.

46. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Dia di teras Rumah Allah. Dia sedang duduk di antara ahli-ahli Taurat, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.

47. Semua orang yang mendengarkan Dia sangat heran karena pengetahuan dan jawaban-jawaban-Nya yang bijaksana— waktu Dia menjawab pertanyaan dari para ahli Taurat.

48. Ketika orang tua-Nya melihat Dia, mereka juga heran. Kata Maria kepada-Nya, “Kenapa Kamu lakukan hal ini kepada kami, Nak?! Beberapa hari ini, saya dan bapak-Mu sangat kuatir dengan mencari-Mu ke mana-mana!”

49. Yesus berkata kepada mereka, “Kenapa kalian mencari Aku? Seharusnya kalian tahu bahwa Aku pasti berada di dalam Rumah Bapa-Ku.”

50. Tetapi mereka tidak mengerti jawaban-Nya itu.

51. Lalu Dia pulang bersama mereka ke Nazaret dan Dia selalu taat kepada orang tua-Nya. Tetapi ibu-Nya menyimpan dan merenungkan semua kejadian itu di dalam hatinya.

52. Yesus semakin dewasa dan bertambah bijaksana, serta semakin berkenan di hadapan Allah dan juga manusia.

Membaca bab lengkap Lukas 2