Perjanjian Baru

Lukas 2:18-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

18. Setiap orang yang mendengarkan cerita para gembala itu menjadi heran.

19. Tetapi Maria menyimpan semua hal itu dalam hatinya dan terus memikirkan arti semua itu.

20. Kemudian para gembala itu kembali ke kawanan domba mereka sambil memuliakan dan memuji-muji Allah karena apa yang mereka lihat dan dengar. Semuanya tepat seperti yang diberitahukan oleh malaikat itu kepada mereka.

21. Ketika Anak itu berumur seminggu, Dia disunat dan diberi nama Yesus— yaitu nama yang diberikan malaikat kepada-Nya sebelum Maria mengandung Yesus.

22. Empat puluh hari sesudah Yesus lahir, tibalah waktunya untuk Maria dan Yusuf memberikan kurban penyucian di Rumah Allah— seperti yang diperintahkan oleh Hukum Musa. Pada kesempatan itu mereka juga membawa Yesus ke Yerusalem dan menyerahkan Dia kepada Allah—

23. sesuai dengan aturan yang tertulis dalam Hukum Tuhan, “Setiap anak sulung laki-laki harus diserahkan bagi Tuhan.”

24. Jadi ketika mereka berada di sana, mereka juga mempersembahkan kurban “sepasang burung tekukur atau dua ekor merpati muda” sebagai syarat penyucian diri Maria sesudah dia melahirkan— sesuai dengan yang ditentukan dalam Hukum Tuhan.

25-26. Pada waktu itu di Yerusalem ada seorang laki-laki bernama Simeon. Dia orang yang hidupnya benar dan taat kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Roh Kudus menyertai dia. Dia sudah lama menunggu waktunya Allah memulihkan umat Israel melalui pekerjaan Kristus— seperti yang dinubuatkan oleh para nabi. Roh Kudus sudah menyatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Kristus.

27. Jadi pada saat Maria dan Yusuf membawa Yesus masuk ke teras Rumah Allah untuk menyerahkan Anak mereka kepada Tuhan sesuai dengan peraturan Hukum Taurat, Roh Kudus sudah menggerakkan hati Simeon untuk lebih duluan masuk ke teras itu.

28. Lalu Simeon memangku-Nya sambil memuji Allah, katanya,

29. “Ya Tuhan, biarlah sekarang hamba-Mu inimeninggal dengan perasaan tenang,karena Engkau sudah menepati janji-Mu kepada saya.

30. Dengan mata saya sendiri, saya sudah melihatbagaimana Engkau akan menyelamatkan umat-Mu

Membaca bab lengkap Lukas 2