Perjanjian Baru

Lukas 2:13-25-26 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

13. Tiba-tiba bersama malaikat itu tampaklah sangat banyak malaikat lain— yaitu batalion-batalyon tentara surgawi. Mereka sedang memuji-muji Allah dan berkata,

14. “Kemuliaan bagi Allah di tingkat surga yang tertinggi!Dan hendaklah setiap orang yang berkenan kepada-Nya di dunia ini merasa tenang dalam perlindungan-Nya!”

15. Ketika malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, para gembala itu berkata satu sama lain, “Sekarang mari kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang sudah terjadi— yaitu yang sudah diberitahukan oleh Tuhan kepada kita.”

16. Lalu mereka segera pergi ke sana dan bertemu dengan Maria dan Yusuf. Mereka juga melihat Anak itu terbaring di dalam kotak kayu itu.

17. Ketika para gembala mengunjungi Bayi itu, mereka menceritakan kepada semua yang hadir tentang apa yang sudah diberitahukan malaikat itu kepada mereka tentang Anak itu.

18. Setiap orang yang mendengarkan cerita para gembala itu menjadi heran.

19. Tetapi Maria menyimpan semua hal itu dalam hatinya dan terus memikirkan arti semua itu.

20. Kemudian para gembala itu kembali ke kawanan domba mereka sambil memuliakan dan memuji-muji Allah karena apa yang mereka lihat dan dengar. Semuanya tepat seperti yang diberitahukan oleh malaikat itu kepada mereka.

21. Ketika Anak itu berumur seminggu, Dia disunat dan diberi nama Yesus— yaitu nama yang diberikan malaikat kepada-Nya sebelum Maria mengandung Yesus.

22. Empat puluh hari sesudah Yesus lahir, tibalah waktunya untuk Maria dan Yusuf memberikan kurban penyucian di Rumah Allah— seperti yang diperintahkan oleh Hukum Musa. Pada kesempatan itu mereka juga membawa Yesus ke Yerusalem dan menyerahkan Dia kepada Allah—

23. sesuai dengan aturan yang tertulis dalam Hukum Tuhan, “Setiap anak sulung laki-laki harus diserahkan bagi Tuhan.”

24. Jadi ketika mereka berada di sana, mereka juga mempersembahkan kurban “sepasang burung tekukur atau dua ekor merpati muda” sebagai syarat penyucian diri Maria sesudah dia melahirkan— sesuai dengan yang ditentukan dalam Hukum Tuhan.

25-26. Pada waktu itu di Yerusalem ada seorang laki-laki bernama Simeon. Dia orang yang hidupnya benar dan taat kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Roh Kudus menyertai dia. Dia sudah lama menunggu waktunya Allah memulihkan umat Israel melalui pekerjaan Kristus— seperti yang dinubuatkan oleh para nabi. Roh Kudus sudah menyatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Kristus.

Membaca bab lengkap Lukas 2