Perjanjian Baru

Lukas 19:9-25 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

9. Lalu waktu orang banyak itu masih mendengar, Yesus berkata kepadanya, “Hari ini Allah sedang bekerja untuk menyelamatkan kamu dan keluargamu. Hari ini sudah nyata bahwa kamu juga keturunan Abraham!

10. Karena memang, Anak Manusia— yaitu Aku, diutus oleh Allah untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang yang tersesat.”

11. Di Yeriko, rombongan Yesus sudah dekat dengan kota tujuan mereka, karena Yerusalem dekat dengan Yeriko. Tetapi banyak orang menyangka bahwa waktu Yesus tiba di Yerusalem, Dia akan segera mendirikan kerajaan Allah dan negeri Israel akan bebas dari penjajahan Roma. Oleh karena itu, Dia menceritakan perumpamaan ini:

12. “Adalah seorang bangsawan pergi jauh ke ibukota kerajaan untuk diangkat sebagai raja di wilayahnya. Sesudah itu dia akan kembali memerintah di sana.

13. Sebelum dia berangkat, dia memanggil sepuluh orang budaknya dan memberikan satu uang logam emas besar kepada mereka masing-masing. Katanya kepada mereka, ‘Sementara aku pergi, pakailah uang itu sebagai modal kalian untuk berdagang.’

14. Tetapi penduduk negeri itu benci kepada bangsawan itu. Sesudah dia berangkat mereka mengirim beberapa orang utusan kepada raja agung yang berencana mengangkat dia sebagai raja wilayah itu untuk menyampaikan, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.’

15. “Biarpun begitu, bangsawan itu tetap diangkat menjadi raja. Ketika dia kembali ke wilayah itu, dia menyuruh orang memanggil budak-budaknya yang menerima uang itu, supaya dia mendengar laporan mereka masing-masing tentang berapa keuntungan yang mereka dapat dari usaha dagang mereka.

16. Budak yang pertama datang dan berkata, ‘Ya raja, saya memulai usaha dengan satu uang logam emas yang Tuan berikan itu. Saya sudah menghasilkan sepuluh uang logam emas lagi.’

17. Raja itu berkata kepadanya, ‘Bagus! Kamu adalah budak yang baik! Karena dalam tanggung jawab yang kecil kamu bisa dipercaya, maka kamu akan memerintah atas sepuluh kota.’

18. “Kemudian budak yang kedua datang dan berkata, ‘Ya Raja, saya memulai usaha dengan satu uang logam emas yang Tuan berikan itu. Saya sudah menghasilkan lima uang logam emas lagi.’

19. Raja itu berkata juga kepadanya, ‘Kamu akan memerintah atas lima kota.’

20. “Lalu budak yang lain datang dan berkata, ‘Ya Raja, inilah satu uang logam emas yang Tuan berikan itu. Saya menyimpannya dalam sepotong kain.

21. Saya takut kepada Tuan Raja, karena Tuan adalah orang yang kejam yang mengambil banyak dari usaha orang lain. Contohnya, Tuan menuai di tempat yang Tuan tidak pernah menanam, dan mengambil hasil di tempat yang Tuan tidak pernah menabur.’

22. “Raja itu berkata kepadanya, ‘Hei budak yang tidak berguna! Saya akan mengadili kamu sesuai dengan apa yang kamu sendiri katakan. Kamu sudah tahu bahwa saya adalah orang yang “kejam” yang mengambil banyak dari usaha orang lain.

23. Kalau begitu seharusnya kamu menabung uang saya itu di bank, supaya waktu saya kembali, saya mendapat uang itu ditambah dengan bunganya.’

24. Lalu raja itu berkata kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya, ‘Ambil uang itu dari dia dan berikan kepada budakku yang menghasilkan sepuluh uang logam emas itu.’

25. “Tetapi orang-orang itu berkata kepada raja itu, ‘Wah, Tuan Raja, jangan begitu! Orang itu sudah mempunyai sepuluh uang logam emas!’

Membaca bab lengkap Lukas 19