Perjanjian Baru

Lukas 19:25-40 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

25. “Tetapi orang-orang itu berkata kepada raja itu, ‘Wah, Tuan Raja, jangan begitu! Orang itu sudah mempunyai sepuluh uang logam emas!’

26. “Jawab raja itu, ‘Saya sunguh-sungguh berkata kepada kalian: Setiap orang yang setia mengusahakan apa yang diberikan Allah kepadanya akan diberi lagi kepadanya. Tetapi kepada setiap orang yang tidak setia mengusahakan apa yang diberikan kepadanya, apa yang masih ada padanya akan diambil.

27. Tetapi sekarang tentang orang-orang yang benci kepadaku dan yang tidak menginginkan saya menjadi raja: Bawalah mereka semua ke sini dan bunuh mereka di hadapan saya!’”

28. Sesudah menyampaikan perumpamaan itu, Yesus berjalan di depan mereka dan meneruskan perjalanan menuju Yerusalem.

29. Ketika mereka sudah mendekati desa Betfage dan Betania— di bukit yang bernama Bukit Zaitun, Dia menyuruh dua orang murid-Nya dengan berkata,

30. “Pergilah ke desa yang di depan itu. Begitu kalian masuk, kalian akan menemukan seekor keledai muda yang belum pernah ditunggangi orang dan yang sedang terikat dekat rumah seseorang. Lepaskanlah ikatannya dan bawalah ke sini.

31. Kalau seseorang bertanya, ‘Kenapa kalian melepaskan ikatannya?’ jawablah dia, ‘Tuhan membutuhkannya.’”

32. Lalu kedua utusan itu pun pergi dan menemukan tepat seperti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

33. Ketika mereka sedang melepaskan ikatan keledai itu, beberapa orang anggota keluarga yang punya keledai itu bertanya kepada mereka, “Kenapa kalian melepaskan keledai itu?”

34. Jawab mereka, “Tuhan membutuhkannya.”

35. Mereka menuntun keledai itu dan membawanya kepada Yesus, lalu mereka berdua mengalasi punggung keledai itu dengan jubah-jubah mereka— kemudian membantu Yesus naik ke atas punggungnya.

36. Dan orang banyak yang melihat Dia menunggangi keledai itu dan berangkat ke Yerusalem terus menggelar jubah-jubah mereka di sepanjang jalan yang dilewati oleh Yesus.

37. Ketika Yesus hampir tiba di Yerusalem— di jalan menurun pada Bukit Zaitun, para murid-Nya dan semua orang banyak yang mengikut-Nya bersukacita memuji Allah dengan suara keras. Mereka memuji Allah karena semua keajaiban yang dilakukan Yesus yang sudah mereka lihat.

38. Mereka berseru-seru,“Biarlah Allah memberkati raja Israel yang baru ini!Raja kita ini yang datang mewakili Tuhan!Sekarang kita akan berdamai dengan Allah di surga!Kemuliaan bagi Allah di tingkat surga yang tertinggi!”

39. Beberapa orang Farisi di antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, suruhlah para pengikutmu itu diam!”

40. Tetapi jawab-Nya, “Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian: Kalau mereka diam, maka batu-batu yang ada di sepanjang jalan ini akan bersorak dengan kata-kata yang sama.”

Membaca bab lengkap Lukas 19