Perjanjian Baru

Lukas 19:21-34 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

21. Saya takut kepada Tuan Raja, karena Tuan adalah orang yang kejam yang mengambil banyak dari usaha orang lain. Contohnya, Tuan menuai di tempat yang Tuan tidak pernah menanam, dan mengambil hasil di tempat yang Tuan tidak pernah menabur.’

22. “Raja itu berkata kepadanya, ‘Hei budak yang tidak berguna! Saya akan mengadili kamu sesuai dengan apa yang kamu sendiri katakan. Kamu sudah tahu bahwa saya adalah orang yang “kejam” yang mengambil banyak dari usaha orang lain.

23. Kalau begitu seharusnya kamu menabung uang saya itu di bank, supaya waktu saya kembali, saya mendapat uang itu ditambah dengan bunganya.’

24. Lalu raja itu berkata kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya, ‘Ambil uang itu dari dia dan berikan kepada budakku yang menghasilkan sepuluh uang logam emas itu.’

25. “Tetapi orang-orang itu berkata kepada raja itu, ‘Wah, Tuan Raja, jangan begitu! Orang itu sudah mempunyai sepuluh uang logam emas!’

26. “Jawab raja itu, ‘Saya sunguh-sungguh berkata kepada kalian: Setiap orang yang setia mengusahakan apa yang diberikan Allah kepadanya akan diberi lagi kepadanya. Tetapi kepada setiap orang yang tidak setia mengusahakan apa yang diberikan kepadanya, apa yang masih ada padanya akan diambil.

27. Tetapi sekarang tentang orang-orang yang benci kepadaku dan yang tidak menginginkan saya menjadi raja: Bawalah mereka semua ke sini dan bunuh mereka di hadapan saya!’”

28. Sesudah menyampaikan perumpamaan itu, Yesus berjalan di depan mereka dan meneruskan perjalanan menuju Yerusalem.

29. Ketika mereka sudah mendekati desa Betfage dan Betania— di bukit yang bernama Bukit Zaitun, Dia menyuruh dua orang murid-Nya dengan berkata,

30. “Pergilah ke desa yang di depan itu. Begitu kalian masuk, kalian akan menemukan seekor keledai muda yang belum pernah ditunggangi orang dan yang sedang terikat dekat rumah seseorang. Lepaskanlah ikatannya dan bawalah ke sini.

31. Kalau seseorang bertanya, ‘Kenapa kalian melepaskan ikatannya?’ jawablah dia, ‘Tuhan membutuhkannya.’”

32. Lalu kedua utusan itu pun pergi dan menemukan tepat seperti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

33. Ketika mereka sedang melepaskan ikatan keledai itu, beberapa orang anggota keluarga yang punya keledai itu bertanya kepada mereka, “Kenapa kalian melepaskan keledai itu?”

34. Jawab mereka, “Tuhan membutuhkannya.”

Membaca bab lengkap Lukas 19