Perjanjian Baru

Lukas 18:1-6 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Yesus menyampaikan kepada para murid-Nya suatu perumpamaan yang menggambarkan bahwa betapa pentingnya mereka tetap saja berdoa dan jangan putus asa.

2. Kata-Nya, “Adalah seorang hakim di suatu kota. Hakim itu tidak menghormati Allah dan tidak peduli kepada siapa pun.

3. Di kota itu juga ada seorang janda yang sering mendatangi hakim itu dan berkata, ‘Belalah perkara saya terhadap orang yang mau merugikan saya itu.’

4. Cukup lama juga hakim itu menolak untuk menolong janda itu. Tetapi kemudian dia berkata dalam hatinya, ‘Biarpun saya tidak menghormati Allah atau tidak peduli kepada siapa pun,

5. tetapi karena janda ini terus saja datang mengganggu saya, sebaiknya saya memutuskan perkaranya dengan adil. Dengan begitu, dia tidak akan datang lagi menyusahkan saya.’”

6. Lalu Tuhan berkata, “Perhatikanlah apa yang dikatakan oleh hakim yang tidak adil itu!

Membaca bab lengkap Lukas 18