Perjanjian Baru

Lukas 16:15-27 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Kalian selalu berusaha supaya orang-orang lain memuji kalian sebagai orang baik, tetapi Allah tahu isi hati kalian! Karena hal apa pun di dunia ini yang dipuji oleh manusia dibenci oleh Allah.

16. “Hukum Taurat dan tulisan para nabi sudah berlaku untuk mengajarkan kehendak Allah tentang bagaimana cara hidup manusia yang seharusnya— sampai pada saat Yohanes Pembaptis mulai mengajar. Sejak saat itu, Kabar Baik tentang kerajaan Allah mulai diberitakan. Hendaklah setiap orang berusaha keras untuk bisa masuk ke dalam kerajaan Allah itu.

17. Tetapi langit dan bumi lebih gampang hilang lenyap daripada satu titik dari Hukum Taurat batal.

18. “Setiap suami yang menceraikan istrinya lalu kawin atau nikah lagi dengan perempuan lain, maka laki-laki itu berzina. Dan laki-laki yang mengawini atau menikahi perempuan yang diceraikan suaminya, dia juga berzina.”

19. Yesus juga mengajar mereka dengan menggunakan perumpamaan ini: “Adalah seorang kaya yang selalu memakai jubah yang indah dan dibuat dari kain halus. Setiap hari dia memuaskan keinginannya dengan hidup serba mewah.

20. Adalah juga seorang pengemis bernama Lazarus. Setiap hari dia terbaring di pintu gerbang rumah orang kaya itu. Badan Lazarus penuh dengan luka bernanah dan busuk.

21. Lazarus sangat lapar dan hanya berharap bisa makan sisa-sisa makanan yang jatuh terbuang dari meja makan orang kaya itu. Tetapi hal yang lebih menjijikkan lagi, anjing-anjing biasa datang menjilati luka-lukanya itu.

22. “Kemudian matilah Lazarus, lalu para malaikat mengantarnya ke tempat yang terhormat di samping Abraham. Orang kaya itu juga mati lalu dikuburkan.

23. Sementara orang kaya itu tersiksa di dalam neraka, dia melihat ke atas. Dari jauh dia melihat Abraham dan Lazarus. Lazarus duduk di tempat yang terhormat di samping Abraham.

24. Kemudian orang kaya itu berteriak, katanya, ‘Bapak Abraham, kasihanilah saya! Saya sangat tersiksa di dalam api ini! Jadi tolonglah saya. Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air lalu datang ke sini untuk membasahi lidah saya.’

25. “Tetapi jawab Abraham, ‘Anakku, ingatlah! Kamu sudah puas menerima hal-hal yang baik ketika kamu hidup di dunia. Sedangkan Lazarus hanya menerima hal-hal yang buruk. Sungguh adil kalau sekarang dia terhibur di sini sedangkan kamu tersiksa di situ.

26. Selain itu, di antara kami dan kamu dibuat jurang yang sangat dalam, sehingga tidak ada orang yang bisa menyeberang dari sini ke situ dan dari situ ke sini.’

27. “Kata orang kaya itu, ‘Kalau begitu, saya mohon kepada Bapak untuk menyuruh Lazarus ke rumah orang tua saya.

Membaca bab lengkap Lukas 16