Perjanjian Baru

Lukas 13:8-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

8. “Tetapi tukang kebun itu menjawab, ‘Tuan, biarkanlah pohon ini tumbuh satu tahun lagi. Saya akan menggali tanah di sekelilingnya dan menaburkan pupuk kandang.

9. Mudah-mudahan tahun depan pohon ini berbuah. Kalau tidak, kita tebangnya saja.’”

10. Suatu kali pada Hari Sabat, Yesus sedang mengajar di dalam suatu rumah pertemuan.

11. Di situ ada seorang perempuan yang sudah delapan belas tahun punggungnya bungkuk dan tidak bisa berdiri tegak lagi. Yang membuat dia menderita sakit seperti itu adalah roh jahat.

12. Ketika melihat perempuan itu, Yesus mengajak dia datang kepada-Nya dan berkata, “Ibu, kamu sudah disembuhkan dari penyakitmu.”

13. Lalu Dia meletakkan tangan-Nya pada perempuan itu. Dia segera berdiri tegak, lalu memuji Allah.

14. Tetapi pemimpin rumah pertemuan itu menjadi marah karena Yesus menyembuhkan orang sakit pada Hari Sabat. Lalu kata pemimpin itu kepada orang banyak, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada hari-hari itu untuk disembuhkan. Jangan pada Hari Sabat!”

15. Tetapi Tuhan berkata kepadanya, “Hei orang-orang yang hanya berpura-pura baik! Setiap hari kalian masing-masing melepaskan tali sapi atau tali keledaimu dari kandang, lalu membawanya pergi untuk memberinya minum— bahkan pada Hari Sabat.

16. Ibu ini adalah keturunan Abraham yang sudah delapan belas tahun menderita karena perbuatan setan— seperti terikat rantai besi. Pasti tidak salah membebaskan dia dari penderitaannya— biarpun hari ini Hari Sabat!”

17. Ketika Yesus berkata seperti itu, semua orang yang sedang melawan Dia menjadi malu. Sedangkan semua orang lain bersukacita karena hal-hal ajaib yang dilakukan-Nya.

18. Yesus berkata, “Supaya lebih jelas lagi, Aku berikan dua perumpamaan ini yang menggambarkan tentang kerajaan Allah.

Membaca bab lengkap Lukas 13